REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyatakan nama kandidat Pilkada Jawa Timur 2018 yang akan diusung PDI Perjuangan setempat makin mengerucut.
"Untuk nama memang makin mengerucut. Namun, ada waktunya bagi kami untuk mempublikasikan nama yang akan kami usung sebagai kandidat Pilkada Jatim 2018," katanya di Sumenep, Jumat (11/8) sore.
Pada Jumat sore, Hasto dalam kapasitas sebagai Sekjen Serikat Nasional Pelestari Tosan Aji Nusantara (Senapati Nusantara) berada di Sumenep untuk menghadiri dua acara yang digagas pengurus Senapati Nusantara. Ia mengaku PDIP sedang mengintensifkan komunikasi dengan sejumlah pimpinan partai politik.
"Saat ini, kami memang makin mengintensifkan komunikasi dengan pimpinan sejumlah partai politik untuk menentukan kandidat Pilkada Jatim 2018 yang tepat," ujarnya.
Selain itu, keluarga besar PDI Perjuangan terus berdialog dengan kalangan Nadhliyin (NU) untuk membahas tokoh NU yang akan diusung dalam Pilkada Jatim 2018. "Untuk di internal kami, semua kader PDI Perjuangan berpeluang sama untuk diusung sebagai kandidat Pilkada Jatim 2018," kata Hasto.
Ia menjelaskan, keputusan akhir tentang nama yang akan diusung sebagai kandidat Pilkada Jatim 2018 merupakan kewenangan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri.
"Saat ini, kami masih terus mendengarkan masukan dan saran dari berbagai elemen dan tokoh masyarakat di Jatim sebelum menetapkan kandidat Pilkada Jatim 2018," ujarnya.