Jumat 11 Aug 2017 20:04 WIB

Perajin Baju Karnaval Kebanjiran Pesanan

Ilustrasi.
Foto: Antara/R Rekotomo
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus menjadi berkah tersendiri bagi perajin baju karnaval di Sidoarjo Jawa Timur. Karena pada momen inilah mereka biasanya kebanjiran pesanan.

Perajin baju karnaval asal Sidoarjo, Siti Ulfa, misalnya. Jika pada hari biasa ia bisa memproduksi sebanyak 10 sampai dengan 15 kodi baju karnaval.

"Namun, pada saat hari kemerdekaan seperti ini mengalami peningkatan yang cukup tinggi yakni sampai dengan 50 kodi dalam satu bulan," ujarnya di Sidoarjo Jumat (11/8).

Ia mengemukakan, baju karnaval yang diproduksi ini di antaranya adalah baju adat daerah dan juga baju seragam militer serta kepolisian.

"Baju karnaval ini dipakai untuk anak yang masih sekolah TK sampai dengan SMA, tetapi yang paling banyak pesan adalah untuk ukuran TK sama SD," ujarnya.

Ia mengemukakan, untuk setiap kodi baju karnaval ini dijual dengan harga Rp 3 juta, dengan area penjualan di seluruh wilayah Jawa Timur dan Yogyakarta. "Paling banyak memang Yogyakarta yang memesan baju adat untuk karnaval ini," ucapnya.

Ia mengatakan, untuk jenis baju adat, paling banyak diminati adalah baju adat dari daerah Bali, Dayak dan juga Papua serta Padang. "Selain itu, juga ada baju seragam polisi, dan juga baju cak dan ning yang berasal dari Surabaya," ucapnya.

Untuk mencukupi pesanan baju adat untuk karnaval ini dirinya mempekerjakan sebanyak 30 orang tetangganya yang bertugas sebagai penjahit baju.

"Selain pada saat HUT Kemerdekaan RI, hari-hari besar lainnya juga cenderung mengalami peningkatan seperti pada Hari Kartini, dan Hari Pahlawan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement