REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Polres Sukabumi melakukan upaya pemulihan trauma dan rasa takut anak di SDN Longkewang, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Kegiatan tersebut dikemas dengan ceria dan menyenangkan.
Kegiatan digelar di sebuah lapangan yang berada di dekat SDN Longkewang, Sukabumi, sejak pukul 08.00 WIB. Dalam acara itu, ada dua badut yang ikut memberikan hiburan kepada anak-anak.
"Sebenarnya kegiatan ini program rutin polres dalam memberikan semacam pendidikan keselamatan berlalu lintas pada anak usia dini," ujar Kapolres Sukabumi, AKBP M Syahduddi, kepada wartawan di lokasi acara, Jumat (11/8).
Dia mengatakan momentum peristiwa yang terjadi di SDN Longkewang dimanfaatkan petugas untuk menghilangkan rasa trauma dan takut yang dialami pelajar pascakasus meninggalnya teman mereka, SR (8 tahun). Caranya, kata Syahduddi, dengan melakukan kegiatan dengan cara yang menghibur berupa permainan seru oleh polisi sahabat anak. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan rasa takut dan cemas akibat peristiwa sebelumnya bisa hilang.
Dengan begitu, kata dia, anak-anak bisa merasakan keceriaan dan kegembiraan sama seperti sebelum adanya peristiwa. Dia menyebut, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian polisi untuk membantu anak-anak di bawah umur dalam memberikan perlindungan terhadap perkembangannya.
Intinya, ujar Syahduddi, kegiatan tersebut sebagai bagian langkah antisipatif kepolisian untuk mencegah terjadinya masalah terhadap tumbuh kembang anak. "Kepedulian dan tanggung jawab untuk memulihkan trauma pascakasus ini," kata dia. riga nurul iman