Jumat 11 Aug 2017 13:11 WIB

Bio Farma Raih Skor Sangat Baik Hasil Audit BPKP Jabar

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
 Direktur Produksi PT Bio Farma Juliman (kanan) dan Komisaris PT Bio Farma Ikhsan Setiadi (kedua kiri) bersama-sama memegang buku pada peluncuran buku Contribution Bio Farma To The World di Bandung (Ilustrasi)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Direktur Produksi PT Bio Farma Juliman (kanan) dan Komisaris PT Bio Farma Ikhsan Setiadi (kedua kiri) bersama-sama memegang buku pada peluncuran buku Contribution Bio Farma To The World di Bandung (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Bio Farma memperoleh penilaian sangat baik hasil audit BPKP Jabar. Menurut Plt Dirut Bio Farma, Juliman, penghargaan itu berkaitan dengan exit Meeting Assessment penerapan Good Corporate Governance (GCG)  di Bio Farma pada 2016.

Penyerahan, dilakukan oleh Iman Achmad Nugraha, Kepala BPKP Provinsi Jawa Barat kepada Plt Direktur Utama Bio Farma, Julimam dan disaksikan Purnomo Sinar Hadi, Asisten Deputi Bidang Usaha Industri dan Farmasi II Kementerian BUMN serta Komisaris Bio Farma, Heridadi.

“Proses asesmen ini sudah berjalan dengan lancar, selama 25 hari, hari ini kami mendapatkan skor penilaian," ujar Juliman dalam siaran persnya, Jumat (11/8).

Menurut Juliman, berapapun nilai yang diraihnya, akan diapresiasi. "Selama 3 tahun terakhir kami telah meraih nilai sangat baik, tahun ini periode ke VI kami di ases oleh BPKP Jabar," katanya.

Juliman mengatakan, pihaknya sudah melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik, menjunjung integritas. Sehingga memiliki daya saing di lokal, regional dan internasional. "Tentunya ini memberikan nilai tambah untuk pemegang saham dan kontribusi optimal bagi Negara," katanya.

Purnomo Sinar Hadi, Asisten Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi II Kementerian BUMN, menyampaikan, semua BUMN harus melakukan asesmen GCG oleh pihak independen, serta harus tetap konsisten antara bisnis proses, board manual dan SOP. "Apapun yang diputuskan dalam penilaian diharapkan kedepannya mampu meningkatkan persaingan industi sehingga iklim yang baik dan sehat diantara BUMN," katanya.

Menurut Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Barat, Iman Achmad Nugraha, Bio Farma telah menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance juga telah melakukan pengendalian. Namun, tetap masih ada area untuk improvement agar lebih baik lagi.

PT Bio Farma, kata dia, memiliki nilai yang baik dari aspek komitmen terhadap penerapan tata kelola perusahaan yang baik secara berkelanjutan, aspek Pemegang Saham dan RUPS, Aspek Dewan Komisaris, Aspek Direksi, Aspek Pengungkapan informasi dan Transparansi serta Aspek lainnya. "Skor total 90,494 peningkatan dari tahun sebelumnya sebesar 86,83," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, PTBio Farma, Pos Indonesia, Kereta Api Indonesia (KAI), menandatangani Nota Kesepahaman dengan BPKP Jabar. Pada saat bersamaan dilakukan penandatangan nota kesepahaman tentang pengembangan, penerapan dan penguatan tata kelola perusahaan yang baik.

Hadir Bonny Anang Dwijanto, Deputi BPKP Bidang Akuntan Negara, Iman Achmad Nugraha, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Barat, Purnomo Sinar Hadi, Asisten Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi II Kementerian BUMN serta jajaran Direksi, Komisaris dari tiga BUMN Bio Farma, Pos Indonesia dan KAI. Komitmen penerapan dan penguatan tata kelola perusahaan yang baik ini, sesuai dengan peraturan Menteri BUMN No 1 / 2011.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement