REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Delegasi Kementerian Kesehatan Turki yang dipimpin Wakil Menteri Kesehatan Turki, Emine Alp Mese melakukan kunjungan kerja ke Bandung dan Jakarta pada tanggal 1-3 Mei 2019. Turki ingin belajar dari Indonesia mengenai kemandirian produksi vaksin.
"Tujuan kunjungan kerja kami ke Indonesia adalah untuk belajar dari Indonesia dalam upaya memulai kemandirian produksi vaksin di Turki," ujar Emine seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id Sabtu (4/5).
Selain berkunjung ke Badan Usaha Milik Negara (BUMN) penghasil vaksin Bio Farma pada Kamis (2/5) di Bandung, Jawa Barat, Delegasi Turki juga melakukan Pertemuan Bilateral dengan Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Engko Sosialine Magdalene.
Pertemuan Bilateral secara khusus membahas nota kesepahaman (MoU) on Health Cooperation, yang merupakan bentuk komitmen yang lebih tinggi dari yang sebelumnya ditandatangani oleh Menteri Kesehatan kedua negara dalam bentuk Letter of Intent on Health Cooperation pada tahun 2017.
Kedua negara sepakat untuk melakukan kerja sama pada bidang pelayanan kesehatan, pencegahan dan pengendalian penyakit menular dan tidak menular, kefarmasian, termasuk vaksin, dan alat kesehatan, pengembangan kapasitas SDM kesehatan; serta penelitian dan pengembangan kesehatan masyarakat.
Di kesempatan itu, Engko menyampaikan komitmen Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kerja sama kesehatan dengan Turki dan berharap agar MoU dapat ditandatangani Menteri Kesehatan kedua negara disela-sela pertemuan Mejelis Kesehatan Dunia yang akan diselenggarakan bulan Mei 2019 di Jenewa, Swiss.
PT. Biofarma, yang saat ini dipercaya sebagai sebagai Centre of Excellence for Vaccine Development Organisasi Kerjasama Islam (OKI), siap mengambil bagian dalam mendukung kerja sama bidang kesehatan dengan Turki, diantaranya melalui kerja sama alih pengetahuan melalui pemberian pelatihan, kegiatan penelitian gabungan, maupun melalui kegiatan kerja sama pengembangan kapasitas lainnya.
”Saya senang jika juga dapat mengambil manfaat dari kerja sama yang dibangun oleh Indonesia dengan Turki dalam Bidang Kesehatan," ujar Direktur Perencanaan dan Pengembangan PT Bio Farma Adriansjah Azhari.