Jumat 11 Aug 2017 12:47 WIB

Serda WS Ternyata Sudah Dua Kali Mengamuk pada Polisi

Oknum TNI berselisih dengan polisi di Pekanbaru, Riau
Foto: Youtube
Oknum TNI berselisih dengan polisi di Pekanbaru, Riau

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Insiden amuk oknum anggota TNI Komando Resor Militer 031 Wirabima, Sersan Dua berinisial WS dengan memukuli anggota Polisi Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Pekanbaru bukan merupakan yang pertama kali. Komandan Resor Militer 031 Wirabima, Brigjen TNI Abdul Karim di Pekanbaru, Jumat (11/8) mengatakan aksi serupa penah dilakukan Serda WS saat dia bertugas di Padang, Sumatera Barat, akhir 2015 lalu.

"Dua bulan di Korem Padang (Korem 032/Wirabraja), yang bersangkutan pernah buat masalah lagi, dengan Lantas (Polisi Lalu Lintas) Padang," katanya.

Ia menjelaskan aksi tidak terpuji Serda WS setelah dia dipastikan mengalami gejala depresi oleh dokter jiwa Rumah Sakit Militer Putri Hijau, Sumatra Utara. Gejala depresi itu diderita oleh Serda WS setelah menyelesaikan tugasnya di Papua pada 2015 lalu.

Akibat gejala depresi, yang bersangkutan kemudian pindah ke Korem 031 Wirabima. Namun, dia mulai berulah dengan mangkir dari tugas atau Tidak Hadir Tanpa Izin (THTI). "Kemudian yang bersangkutan jalani proses hukuman THTI. Hasil keputusan mahkamah militer, jalan hukuman satu bulan 20 hari," ujarnya.

Setelah menyelesaikan hukuman, Serda WS pindah ke Korem 032/Wirabraja, Padang, Sumatra Barat. Dua bulan di Padang, dia kembali berulah dan terlibat aksi serupa dengan Polantas di Padang. Hingga kemudian kembali dipindahkan ke Pekanbaru dan melakukan aksi serupa, memukuli Polantas Polresta Pekanbaru, Bripda Yoga Vernando, Kamis (10/8).

Selama di Pekanbaru, Abdul Karim menuturkan proses pemulihan terus dilakukan dengan terus berkonsultasi dengan dokter jiwa di Rumah Sakit Putri Hijau. Begitu juga selama di Pekanbaru, dia berikan pengawalan oleh prajurit lainnya. "Mungkin karena lepas (dari pengawalan), terjadi insiden itu (pemukulan anggota Polresta Pekanbaru)," ujarnya lagi.

Saat ini, Serda WS telah ditahan di Detasemen Polisi Militer 1/3 Pekanbaru. Aksi Serda WS yang melakukan aksi amuk kepada seorang polisi lalu lintas Polresta Pekanbaru, Bripda Yoga Vernando terekam kamera. Kini, video aksi itu viral di media sosial. Abdul Karim juga telah meminta maaf yang sebesarnya kepada jajaran Polda Riau dan masyarakat Indonesia atas insiden tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement