Kamis 10 Aug 2017 23:38 WIB

Mensos Belum Temui Jokowi Terkait Pengunduran Diri

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Bilal Ramadhan
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
Foto: Dokumen
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa disebut akan mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Timur. Jika benar, maka Khofifah harus mengundurkan diri dari jabatannya sebagai menteri saat ini.

Ketika ditanya mengenai surat pengunduran diri Khofifah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa sejauh ini dirinya dan Khofifah belum bertemu untuk membicarakan hal tersebut. "Oh itu belum, saya belum ketemu masalah itu, jadi saya belum bisa bicara," ujar Jokowi, Kamis (10/8).

Menurut Jokowi, pembicaraan mengenai permintaan mundur Khofifah baru bisa dilakukan jika Jokowi bertemu secara lagsung. "Kalau saya sudah ketemu, iya kan, baru saya bisa ngomong," katanya.

Ketika ditanya mengenai adanya surat permohonan pengunduran diri tersebut, Jokowi hanya melambaikan tangan mengisyaratakan bahwa surat tersebut belum masuk ke ruangannya.

Sebelumnya, Menteri Sosial Republik Indonesia Khofifah Indar Parawansa mengaku akan lapor ke Presiden Joko Widodo terkait pencalonannya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2018. Pelaporan ini akan dilakukan jika konsolidasi partai-partai politik sudah cukup matang.

"Silaturahimnya sudah dengan beberapa partai, tapi sudah melebihi dari cukup untuk memberangkatkan. Kalau konsolidasinya sudah matang saya akan lapor (ke Presiden Joko Widodo), sebelum ada sinyal dari presiden, saya akan maksimalkan kinerja Kementerian Sosial," ujar Khofifah ketika ditemui usai rapat pleno penanganan stunting di Kantor Wakil Presiden, Rabu (9/8).

Khofifah mengatakan, sambil menunggu konsolidasi berjalan dia akan tetap memaksimalkan kinerja di Kementerian Sosial dan bersilaturahmi dengan partai-partai. Dari proses silaturahmi tersebut sudah terkonfirmasi kemungkinan untuk dirinya maju di Pilkada Jawa Timur 2018. Menurut Khofifah, untuk sementara partai-partai yang mengkonfirmasi sudah lebih dari cukup.

"Jadi gini, ada representasi dari partai A silaturahmi, terus representasi dari partai B juga silaturahmi, representasi dari partai C juga silaturahmi. Nah, silaturahmi-silaturahmi itu pada akhirnya mengkonfirmasi, setelah itu saya akan minta pertimbangan ke senior," kata Khofifah.

Khofifah mengaku sering sowan ke Pengasuh Ponpes Tebuireng Salahuddin Wahid atau yang akrab disapa Gus Solah, untuk mengkomunikasikan pencalonannya dalam Pilkada 2018. Khofifah mengatakan, jika konsolidasinya sudah matang dia akan melapor ke presiden.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement