Rabu 09 Aug 2017 07:24 WIB

Stok Garam di Biak Terpenuhi untuk Tiga Bulan

Pekerja membungkus garam di sebuah gudang garam (ilustrasi)
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Pekerja membungkus garam di sebuah gudang garam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BIAK -- Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Biak Numfor, Papua Widiarto menyebutkan stok kebutuhan garam dapur beryodium dimiliki distributor pemasok garam di Biak terpenuhi dengan aman hingga tiga bulan ke depan. "Sedangkan untuk harga garam saat ini terjadi kenaikan dibanding harga lama. Peningkatan harga ini wajar-wajar saja karena pengaruh produksi terbatas akibat anomali cuaca secara nasional," ujar Widiarto, di Biak, Rabu (8/9).

Ia mengatakan, sesuai hasil monitoring pengecekan pada pemasok distributor garam beryodium Biak, stok tersedia cukup aman untuk memenuhi permintaan warga hingga tiga atau empat bulan mendatang. Widiarto mengimbau warga Biak Numfor sebagai konsumen kebutuhan garam beryodium diminta tidak perlu panik dengan jumlah stok dimiliki pemasok garam di Kabupaten Biak Numfor.

Disperindag Biak sangat optimistis kebutuhan garam masak beryodium di berbagai pedagang untuk saat ini masih terjaga dengan aman. "Untuk menjaga ketahanan stok garam di pasaran para pemasok bahan memasak ini sudah mulai memperkuat cadangan stok di pasaran untuk menambah pasokan," ujar Widiarto.

Hingga Rabu, penjualan garam beryodium di pasar masih normal dapat memenuhi permintaan warga. Sedangkan harga jual garam beryoidum di pasaran satu bungkus bervariasi Rp 1.500 hingga Rp 2.500 serta Rp 13 ribu per pak isi delapan hingga 10 bungkus.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement