Sabtu 05 Aug 2017 14:30 WIB

Mensos Resmikan KSB Mahameru di Malang

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa
Foto: ROL/Abdul Kodir
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meresmikan Kampung Siaga Bencana (KSB) ke-502 yang terletak di Desa Gubugklakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Sabtu (5/7). 

Berdirinya KSB yang diberi nama KSB Mahameru ini dilatarbelakangi oleh kondisi Indeks Risiko Bencana di Kabupaten Malang yang termasuk tinggi dengan skor 219. Dimana secara nasional menempati peringkat ke-9 dari 496 kabupaten/kota yang memiliki risiko bencana tinggi dan sedang. 

"Khusus untuk Poncokusumo berpotensi terhadap bencana alam berupa tanah longsor dan erupsi gunung api Bromo dan Semeru," kata Khofifah berdasarkan rilis kepada republika.co.id

Mensos mengatakan, ada tiga desa di Kecamatan Poncokusumo yang sangat rawan terjadi bencana alam. Ketiga desa ini diapit oleh Gunung Bromo dan Gunung Semeru, yakni Desa Gubug klakah, Desa Ngadas, dan Desa Pandandari.

"Kampung Siaga Bencana dibentuk untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam pengurangan risiko bencana sekaligus peningkatan kapasitas relawan masyarakat dalam penanggulangan berbasis masyarakat," ujar Mensos.

Dalam pengukuhan tersebut, hadir para personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Malang, Malang Raya, serta 60 orang warga Kecamatan Poncokusumo yang telah dilatih dalam hal manajemen bencana, pemetaan daerah rawan bencana, manajemen pengungsian, evakuasi bencana, dan skenario simulasi bencana.

Usai mengukuhkan KSB Mahameru, di tempat yang sama Mensos juga menyalurkan bantuan sosial non tunai Program Keluarga Harapan (PKH). Sebanyak 500 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Kecamatan Poncokusumo hadir dan mencairkan bansos tahap II dan tahap III sekaligus. Jumlah yang diterimakan Rp 1 juta per KPM. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement