Jumat 04 Aug 2017 15:57 WIB

Pidato Viktor Laiskodat Seperti Ucapan Barbar

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Andi Nur Aminah
Ketua Departemen Hukum dan HAM DPP PKS, Zainuddin Paru
Foto: istimewa
Ketua Departemen Hukum dan HAM DPP PKS, Zainuddin Paru

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Departemen Hukum dan HAM DPP PKS Zainudin Paru menyatakan pidato Ketua Fraksi Partai Nasdem Viktor Laiskodat di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), 1 Agustus lalu, merupakan ungkapan barbar dan tidak layak disampaikan oleh seorang anggota DPR RI. Apalagi ketua fraksi parpol yang berada di lingkaran kekuasaan saat ini.

"Pernyataan Pak Viktor di Kupang adalah ungkapan barbar dan tak layak diucapkan oleh anggota DPR apalagi seorang ketua fraksi," tutur Zainudin dalam konferensi pers di kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (4/8).

Pernyataan Viktor di Kupang itu, menurut Zainudin, justru mengundang tanda tanya yang besar terhadap jargon yang selama ini digelorakan Partai Nasdem, yakni merestorasi Indonesia. "Tapi malah justru mengerosi nilai demokrasi, politik, budaya, sosial dalam konteka Indonesia yang damai," lanjut dia.

Zainudin mengakui bahwa kondisi perpolitikan di Indonesia saat ini memang penuh intrik, buruk sangka, dan sikap provokatif yang disampaikan secara vulgar. Padahal itu tidak mesti terjadi.

"Hari-hari ini kita dikampanyekan begitu besar di berbagai media bahkan pajangan baliho di semua tempat yang menuliskam 'Saya Indonesia Saya Pancasila'. Tapi orang yang meneriakannya itu kini malah meneriakan 'Saya provokator'," papar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement