REPUBLIKA.CO.ID, KUTA -- Rapat Pimpinan Nasional I Partai Hanura pada 4-6 Agustus salah satu agendanya adalah memperkuat konsolidasi untuk menembus target masuk empat besar Pemilu 2019, kata Sekretaris Panitia Pelaksana Rapimnas Benny Ramdhani.
"Sejak kepemimpinan Pak OSO (Oesman Sapta Odang) dicanangkan tahun 2019 harus tembus empat besar, sehingga Rapimnas ini akan merumuskan langkah strategis mencapai rencana tersebut," kata Benny dalam konferensi pers di Kuta, Bali, Rabu (3/8). Dia mengatakan partainya memiliki modal politik yang kuat untuk mencapai target masuk empat besar di Pemilu 2019 seperti kepemimpinan politik Ketua Umum Partai OSO dan Ketua Dewan Pembina Hanura Wiranto.
Selain itu menurut dia, apabila 16 kursi di DPR tetap lalu ditambah 40 anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang bergabung ke Hanura, maka diharapkan partainya memperoleh 56 kursi di DPR RI. "Untuk empat besar, bentuk penguatan infrastruktur partai misalnya akan ada deklarasi 100 persen kepengurusan di tingkat kecamatan," ujarnya.
Benny juga mengatakan kekuatan partainya akan semakin bertambah karena ada beberapa anggota DPR saat ini dari partai lain, telah menyatakan berminat bergabung dengan Hanura di Pemilu 2019. Namun dia enggan merinci lebih lanjut terkait nama dan jumlah anggota DPR dari partai lain yang akan "menyeberang" itu karena tidak etis diungkapkan saat ini.
"Ada anggota DPR aktif dari parpol lain yang sudah menyatakan akan bergabung ke Hanura," ujarnya.
Dia mengatakan di tingkatan internal partai, Rapimnas tersebut membahas mengenai berbagai hal seperti pembangunan infrastruktur partai, penguatan kelembagaan politik, Pilkada 2018 serentak, dan terkait Pemilu 2019. Sementara itu di tingkat eksternal menurut dia, Rapimnas akan melihat perkembangan dan dinamika pembahasan di Rapimnas dan menentukan sikap politik kekinian.
"Hal-hal lain sebelum masuk internal Rapimnas akan dilaksanakan sarasehan yang diwakili kementerian dan lembaga serta tokoh politik nasional," ujarnya.
Ketua Panitia Pengarah Rapimnas, Djafar Badjeber mengatakan pelaksanaan Rapimnas tersebut lebih serius dibandingkan yang lalu dan menitikberatkan pembahasan Pemilu Legislatif. Hal itu menurut dia sangat penting karena partainya menargetkan masuk empat besar sehingga perlu upaya serius dan matang untuk mencapai target tersebut.
"Bagaimana kami bisa lolos verifikasi administrasi dan verifikasi faktual KPU. Menurut UU Pemilu, parpol lama tidak perlu diverifikasi namun ada kabar ada masyarakat yang lakukan uji materi sehingga kami antisipasi kemungkinan tersebut," ujarnya.
Djafar juga mengatakan partainya serius untuk lolos ambang batas parlemen sebesar empat persen yang telah ditetapkan dalam UU Pemilu.