Kamis 03 Aug 2017 12:41 WIB

Tiga Bandara Baru akan Dibangun di Maluku Utara

Bandara Sultan Babullah, Ternate, salah satu bandara yang berada di Maluku Utara.
Bandara Sultan Babullah, Ternate, salah satu bandara yang berada di Maluku Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Dinas Perhubungan Maluku Utara (Malut) mengungkapkan bahwa pada 2018, pemerintah pusat akan membangun tiga bandara baru guna membuka akses transportasi bagi masyarakat di daerah tersebut. 

"Malut merupakan provinsi kepulauan, maka untuk meningkatkan akases pelayanan masyarakat di bidang transportasi, pemerintah pusat bakal membangun tiga bandara baru di Malut 2018," kata Kadis Perhubungan Provinsi Malut, Burhan Mansur di Ternate, Kamis (3/8).

Ketiga bandara tersebut tersebar di tiga kabupaten berbeda, yakni Bandara Bobong Taliabu, Bandara Obi kabupaten Halmahera Selatan, serta Bandara Weda Kabupaten Halmahera Tengah. Ia menyebutkan tiga kabupaten ini sudah siap dan lokasinya telah disurvei oleh pemerintah pusat.

Pembangunan tiga bandara tersebut mengunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 dengan total sekitar Rp600 miliar dengan masa pembangunan secara bertahap. 

"Bandara Taliabu dibangun secara bertahap dengan anggaran APBN sebesar Rp300 miliar. Untuk pembangun Bandara Weda dan Obi, tahap pertama dibangun masing-masing dianggarkan sebesar Rp150 miliar untuk pembangunan tahap awal 2018," ujarnya.

Selain itu, untuk Bandara Taliabu, telah dipresentasikan ke kementerian dan rencana induk sudah dipersiapkan Pemprov Malut. Untuk lokasi penetapan bandara pada tiga kabupaten, telah ditandatangani oleh gubernur dan tinggal menunggu APBN dari Kementerian Perhubungan.

Provinsi Malut telah memiliki sejumlah bandara di kabupaten/kota, di antaranya Bandara Sultan Babullah Ternate, Bandara Kuabang dan Bandara Gamarmalamo di Kabupaten Halut, Bandara Oesman Sadik di Kabupaten Halsel, Bandara Maba di Haltim, Bandara Emalamo di Kabupaten Kepsul dan Bandara Leo Wattimena di Kabupaten Pulau Morotai. Adapun Bandara Kurapasai di Kabupaten Halbar tengah diusulkan untuk digunakan sebagai bandara komersial.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement