Kamis 03 Aug 2017 12:17 WIB

Ganjar Ajak PNS Sisihkan Pendapatannya untuk Bantu Ponpes

Ganjar Pranowo (kanan)
Foto: Antara/Andika Betha
Ganjar Pranowo (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak para pegawai negeri sipil (PNS) menyisihkan sebagian pendapatannya untuk membantu pondok pesantren yang tersebar di berbagai daerah.

"Saya sering mendapat keluhan dari pimpinan pondok pesantren soal sulitnya mengakses bantuan dari pemerintah," kata Ganjar di sela kunjungan kerja di Kabupaten Boyolali, Kamis (3/8).

Menurut Ganjar, para PNS di lingkungan Pemprov Jateng dapat menyisihkan 2,5 persen dari pendapatannya tiap bulan melalui Badan Amil Zakat Nasional. Selanjutnya, dana yang terkumpul dari zakat PNS itu akan digunakan untuk berbagai kepentingan sosial dan kemanusiaan.

"Dengan dikelola oleh Baznas maka membantu pondok pesantren, masjid, madrasah diniyah dan organisasi keagamaan bisa lebih mudah," ujarnya.

Politikus PDI Perjuangan itu menjelaskan bahwa penyaluran dana pemerintah untuk berbagai keperluan harus sesuai peraturan yang berlaku. "Dana pemerintah itu kan uang rakyat maka penyalurannya harus sesuai aturan undang-undang, harus berbadan hukum, itu yang dikeluhkan sulit. Melalui zakat PNS ini ternyata terkumpul dana banyak yang bisa disalurkan lebih gampang," katanya.

Terkait dengan pengumpulan zakat di kalangan pegawai negeri sipil di Jateng, Ganjar meminta Baznas bersinergi dengan organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemprov Jateng dalam menyelesaikan beragam persoalan sosial serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Zakat yang telah dikumpulkan oleh Baznas akan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang menjadi sasaran penerima berbagai program bantuan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement