Kamis 03 Aug 2017 05:40 WIB

PKB Undang Cagub Jabar Sampaikan Visi dan Misi

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Teguh Firmansyah
Muhaimin Iskandar
Foto: Republika/Subarkah
Muhaimin Iskandar

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengundang seluruh politikus yang disebut akan maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2018 nanti dalam Musyawarah Wilayah (Muswil).

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menjelaskan, digelarnya Muswil bertujuan untuk mengetahui visi misi dan program kerja masing-masing Calon Gubernur (Cagub). "Agar bisa ketahuan visi misi dan rencananya dan semua cagub akan menjadi bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan siapa yang terbaik untuk jawa barat," kata Muhaimin saat ditemui Republika.co.id seusai mengadakan Pasar Murah di Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Rabu (2/8).

Menurut pantauan, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dan Wali Kota Bandung Ridwal Kamil terlihat menghadiri acara yang diadakan di Hotel Horison, Kota Bekasi. Dalam acara tersebut, masing-masing cagub diberikan waktu untuk menyampaikan visi misi dan program kerja, yang nantinya akan menjadi bahan pertimbangan PKB untuk menentukan cagub yang akan didukung untuk Pilgub Jabar.

"Kita senang cagub pada hadir di musyawarah wilayah, supaya terbuka visi missi nya, dan kemampuannya. sehingga PKB bisa melihat lebih detail lagi dari presentasi para cagub tadi. karena kita tidak ingin memilih cagub tanpa mengetahui betul apa yang menjadi program program nya," kata pria yang akrab disapa Cak Imin ini.

Dia menjelaskan, terdapat beberapa poin yang menjadi penilaian PKB, yaitu kapasitas calon, kompetensi, visi, elektabilitas dan popularitas. Saat ditanya mengenai cagub yang dilirik, Cak Imin mengatakan belum dapat menentukan cagub mana yang memiliki poin tertinggi. "Saya belum tau. masih dalam posisi penjajakan semuanya," kata dia.

Terkait rencana koalisi, Ketua Umum PKB ini mengatakan belum memutuskan hal tersebut. Dia mengatakan masih fokus untuk memilih cagub yang akan didukung, seperti melakukan survei internal maupun data yang telah tersedia sebagai bahan pertimbangan. "Belum, semua calon yang kita undang ini dipilah calon yang paling menonjol atau yang kita pilih, baru kita ajak komunikasi partai-partai," kata dia.

Dia mengatakan akan memutuskan siapa cagub yang akan didukungnya pada pertengahan atau akhir Agustus nanti. Dia juga berharap cagub yang belum sempat datang, seperti Dedi Mizwar dapat bergabung di acara selanjutnya untuk menjelaskan program kerja dan visi misi nya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement