Rabu 02 Aug 2017 19:36 WIB

BPBD Paksa Warga Keluar Zona Merah Sinabung

Rep: Issha Harruma/ Red: Yudha Manggala P Putra
Semburan debu vulkanis gunung Sinabung saat erupsi terlihat dari Desa Tiga Pancur, Karo, Sumatera Utara, Minggu (13/11).
Foto: Antara/Syifa Yulinnas
Semburan debu vulkanis gunung Sinabung saat erupsi terlihat dari Desa Tiga Pancur, Karo, Sumatera Utara, Minggu (13/11).

REPUBLIKA.CO.ID, KARO -- Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatra Utara, mulai 'tenang' dan berhenti erupsi, Rabu (2/8) sore. Meski demikian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo mengimbau masyarakat tetap menjauhi zona merah.

"Saat ini, Alhamdulillah Sinabung sudah berhenti erupsi. Sore tadi kondisi cerah," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Karo, Natanael Perangin-angin, Rabu (2/8).

Natanael mengatakan, pihaknya tetap mengimbau masyarakat di sekitar Sinabung dan wisatawan agar menjauhi zona merah. BPBD Karo bersama para relawan, aparat kecamatan dan desa pun sudah melakukan monitoring di zona-zona merah mengingat aktivitas vulkanik Sinabung yang tinggi hari ini. "Itu dilakukan untuk mensterilkan warga dari zona merah. Jadi kami tadi sudah paksa keluar warga dari zona merah," ujar dia.

Tak hanya itu, masyarakat juga diminta untuk menggunakan masker saat sedang beraktivitas di luar ruangan. Hal ini mengingat dampak buruk yang muncul jika terkena paparan abu vulkanik Sinabung.

"Ada beberapa desa yang terpapar abu vulkanik dan kami telah melakukan penyiraman abu serta membagikan masker ke warga," kata Natanael.

Sejak pukul 00.00 WIB hingga 18.00 WIB hari ini, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat telah terjadi awan panas guguran Sinabung sebanyak 25 kali. Semburan awan panas dengan kolom abu tertinggi mencapai 4,2 km dengan jarak luncur 4,5 km ke arah tenggara-timur. Semburan ini tercatat terjadi pada pukul 10.00 WIB.

Angin yang membawa abu vulkanik Sinabung ke arah Kabanjahe pun membuat sejumlah sekolah yang berada di ibu kota Karo ini diliburkan. Abu putih tebal masih tampak menyelimuti Kabanjahe hingga petang ini. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement