Rabu 02 Aug 2017 18:09 WIB

Diduga Depresi Gagal Ginjal, Pasien Lompat dari Lantai 4 RS

Rep: Issha Harruma/ Red: Bayu Hermawan
Ilustrasi Penemuan Mayat
Foto: Foto : MgRol_92
Ilustrasi Penemuan Mayat

REPUBLIKA.CO.ID, BINJAI -- Seorang pasien RS Al Fuadi, Binjai, Sumatra Utara, terjun dari lantai 4 rumah sakit, Rabu (2/8) siang. Dia nekat bunuh diri karena diduga depresi mengalami gagal ginjal. Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Ismawansa mengatakan, korban bernama SamantaSitepu (43), warga Beruam, Kuala, Langkat.

"Korban masuk rumah sakit Al Fuad hari ini, Rabu, 2 Agustus pukul 10.35 WIB dan ditangani dokter jaga. Korban mengalami riwayat sakit gagal ginjal dan depresi," kata Ismawansa, Rabu (2/8).

Ismawansa menjelaskan, korban datang ke RS Al Fuadi untuk berobat terkait gagal ginjal yang dialaminya. Samanta diantarkan istrinya ke rumah sakit tersebut untuk mendapatkan perawatan karena kesehatannya menurun selama sepekan terakhir.

"Seminggu lalu, korban divonis mengalami gagal ginjal dan harus cuci darah di salah satu rumah sakit di Medan. Mulai dari situ korban tidak semangat lagi," ujarnya.

Dari ruang unit gawat darurat (UGD), korban dirujuk untuk dirawat di kamar nomor 4 di lantai 4 rumah sakit. Namun, di kamar tersebut, Samanta mencabut infusnya dan langsung berjalan ke dekat jendela. Saat berada di jendela dan hendak melompat, adik ipar Samanta yang sedang menemani sempat menahan dan menarik celananya.

"Tapi, korban meronta. Kemudian korban terlepas dan melompat dari jendela kemudian terjatuh ke areal parkir yang mengakibatkan korban tewas," kata Iswamansa.

Saat ini, korban masih di ruang UGD RS Al Fuadi. Dari hasil pemeriksaan, kepala korban pecah setelah terbentur ke lantai parkiran.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement