Rabu 02 Aug 2017 11:16 WIB

Sekap dan Aniaya Korban, Dua Orang Ditangkap Polisi

Rep: Djoko Suceno/ Red: Teguh Firmansyah
Penyekapan dan penganiayaan. Ilustrasi
Foto: vccoordinator.wordpress.com
Penyekapan dan penganiayaan. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Garut-- Dua orang diamankan polisi lantaran diduga telah melakukan penyekapan serta menganiaya korban bernama Warma bin Ucik (37 tahun) warga Jl Cibaduyut, Kelurahan Cangkuang, Kecamatan Dayeuh kolot, Kabupaten Bandung.

Selain menyekap dan menganiaya, pelaku juga menguras uang korban yang ada di dalam ATM. Setelah korban tak berdaya dengan posisi tangan dan kaki diikat, pelaku membuangnya ke sungai.

Beruntung korban berhasil menyelamatkan diri dan melaporkan kejadian tersebut kepada polisi. Peristiwa tersebut terjadi Sabtu (22/7) sekitar pukul 23.30 WIB di sebuah gubuh di tengah sawah Kampung Cijengkol, Desa Panjiwangi, Kecamatan Tagorong, Kabupaten Garut.

Menurut Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Drs Yusri Yunus, kedua pelaku yang diamankan polisi yaitu AG (30) dan Er (23) kedunya warga Kampung Cijengkol, Desa Panjiwangi, Kecamatan Tarogong, Kabupaten Garut.

Sedangkan satu pelaku Ar masih dalam pengejaran polisi. Peristiwa penyekapan dan penganiayaan diawali dengan

pertemuan antaran korban dan pelaku yang sebelumnya sudah saling kenal. Korban dan pelaku janjian ketemu di Terminal Guntur, Garut pada pukul 20.00 WIB. "Korban dibawa ke TKP oleh tiga pelaku," kata dia.

Sesampainya di TKP, korban diikat kaki dan tangannya oleh pelaku di sebuah gubuk di tengah sawah. Dalam kondisi tangan dan kaki terikat, korban dianiaya dengan menggunakan tangan kosong. Setelah dianiaya pelaku meminta kartu ATM korban dan nomor PIN nya.

Selanjutnya pelaku Er memgambil uang sebesar Rp 1,6 juta di ATM korban. Setelah berhasil menguras uang dan barang berharga milik korban, pelaku membuangnya ke sungai yang tak jauh dari lokasi kejadian.

"Korban dibuang ke sungai dalam kondisi tangan dan kaki terikat. Namun korban berhasil menyelamatkan diri dan melaporkan kejadian tersebut kepada polisi. Para pelaku pun berhasil diringkus beberapa waktu kemudian," tutur dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement