Selasa 01 Aug 2017 18:01 WIB

Pengelola Pelabuhan Tanjung Priok Antisipasi Aksi Mogok JICT

Bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok
Foto: M Syakir/Republika
Bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Sejumlah pekerja yang tergabung dalam Serikat Pekerja Jakarta International Container Terminal (JICT) dikabarkan akan melakukan mogok kerja pada Kamis (3/8) mendatang. Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok menyiapkan langkah antisipatif yang berkaitan dengan kelancaran operasional dan arus barang di pelabuhan. 

Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, I Nyoman Gde Saputera, dalam keterangan tertulisnya yang diterima Republika.co.id, Selasa (1/8), mengungkapkan, langkah antisipatif pertama adalah dengan mengalihkan pelayanan jasa kepelabuhanan.

"Pelaksanaan pengalihan pelayanan jasa kepelabuhanan terhadap kapal peti kemas yang sudah terjadwal masuk melalui terminal Jakarta International Container Terminal ke terminal internasional lainnya," kata Nyoman.

Pengalihan pelayanan ke terminal lain dimaksud, yakni ke Terminal 3, New Priok Container Terminal One (NPCT1), Terminal Mustika Alam Lestari dan Terminal Petikemas (TPK) Koja yang semuanya berada di Pelabuhan Tanjung Priok.

Adapun pelaksanaan pengamanan Pelabuhan Tanjung Priok yang merupakan objek vital nasional, lanjut Nyoman, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi kepolisian.

Sementara mengenai penyelesaian permasalahan hubungan industrial, pihaknya berharap bisa diselesaikan secara korporasi. Yakni dengan tetap mengacu pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku. SP JICT dalam hal ini menilai manajemen JICT mengingkari Risalah 9 Mei 2017.

 

Serikat Pekerja JICT diketahui akan melaksanakan aksi industrial mogok kerja pada Kamis (3/8) lusa. Aksi rencananya akan digelar selama delapan hari, yakni hingga tanggal 10 Agustus 2017. Aksi mogok didorong keinginan SP JICT agar direksi menambah bonus kerja tahunan selama 2016. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement