REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) menyarankan pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) menghindari pendaftaran pada hari pertama 1 Agustus 2017.
Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kemenpan RB Herman Suryatman menyarankan pelamar CPNS tidak terburu-buru mendaftar pada 1 Agustus 2017.
"Calon pelamar bisa mendaftar di hari setelah itu, tetapi juga jangan semuanya mepet mendaftar saat akan penutupan agar traffic tidak terlalu padat, kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Selasa (1/8).
Sementara itu, Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan menyebut pemerintah telah menyiapkan infrastuktur pendaftaran CPNS daring.
"Secara umum seluruh infrastruktur, aplikasi dan jaringan web SSCN BKN sudah dinyatakan siap. Kami berharap pelaksanaannya bisa berjalan lancar," kata dia.
Pemerintah mengingatkan pelamar hanya boleh mendaftar pada satu instansi, satu jabatan, dan satu jenis formasi dalam satu periode/event pelaksanaan seleksi. Sebagai contoh, pelamar yang berpendidikan S-1 Hukum yang mendaftar di instansi Kementerian Hukum dan HAM (Kemkumham) tidak boleh mendaftar di Mahkamah Agung (MA). Apabila di Kemkumham telah mendaftar pada jabatan analis keimigrasian pertama, tidak boleh mendaftar di jabatan lain seperti jabatan analis hukum.
Selanjutnya, apabila pada jabatan analis keimigrasian pertama telah mendaftar pada jenis formasi cumlaude, maka tidak boleh mendaftar pada jenis formasi umum, formasi disabilitas, dan formasi putra/putri Papua dan Papua Barat