REPUBLIKA.CO.ID, BATUSANGKAR -- Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, menaksir kerugian materiil akibat terbakarnya belasan kios dan rumah di Pasar Kotobaru, Kecamatan X Koto, Tanah Datar, Senin, sekitar pukul 07.00 WIB, sebesar Rp 1,5 miliar.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Tanah Datar, Nuryeddisman di Batusangkar, Senin, mengatakan ada 17 kios dan satu rumah semi permanen yang hangus terbakar.
Selain kerugian materil, kebakaran yang menimpa kios dan rumah yang berada di pinggir jalan lintas Kota Padang Panjang dan Bukittinggi tersebut juga mengakibatkan satu orang korban menderita luka bakar serius dan dirawat intensif di Rumah Sakit Yarsi Kota Padang Panjang.
"Api diduga berasal dari kebocoran tabung gas di salah satu kios milik Suryanto (47) yang menjual bakso dan ia juga menjadi korban dari kebakaan tersebut," kata Nuryeddisman.
Dalam proses pemadaman api diturunkan sebanyak 11 unit mobil pemadam kebakaran yang berasal dari Pemkot Padang Panjang dua unit, Pemkab Tanah Datar tiga unit, Pemkot Bukittinggi dua unit, Pemkab Agam dua unit, Pemkot Pariaman satu unit dan Pemkab Padang Pariaman satu unit.
Kepala Kepolisian Sektor X Koto, Polres Padang Panjang, AKP Yuhendri di Kotobaru, mengatakan kebakaran pasar tradisional tersebut mengakibatkan kemacetan panjang dan mengganggu aktivitas pasar.
"Sekarang hari pasar, untuk sementara aktivitas jual beli terganggu," katanya.
Ia mengatakan kebakaran yang sontak menjadi perhatian warga itu baru bisa dipadamkan beberapa jam kemudian.
"Lokasi kejadian sudah kita pasang garis polisi untuk dilakukan penyelidikan penyebab kebakaran," katanya.