Senin 31 Jul 2017 17:21 WIB

Emil Jalin Komunikasi Intensif dengan PKB

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Ratna Puspita
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil
Foto: Republika/Edi Yusuf
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku menjalin komunikasi yang intensif dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk pencalonan pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018. Ia mengaku PKB menjadi partai yang paling dekat dengannya selain dengan Partai Nasional Demokrat (NasDem).

Pria yang akrab disapa Emil itu mengatakan terus berkomunikasi dengan semua partai agar bisa mengusungnya menjadi Cagub. Namun, ia mengakui komunikasi yang sudah sangat intensif baru dilakukan dengan PKB. "PKB paling dekat," ujar Emil kepada wartawan, Senin (31/7).

Ia mengatakan hal ini pun terbukti dengan sikap PKB yang mengundangnya untuk hadir pada Musyawarah Wilayah PKB Jawa Barat 2017. Namun, Emil mengaku tidak mau mengklaim dukungan dari partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu karena belum adanya keputusan resmi. 

Hingga saat ini, Emil menyebut hanya Partai NasDem yang sudah meresmikan dukungan kepadanya. "Partai lain belum ada hitam putih, saya enggak mau GR (gede rasa). Saya mau (dipinang) NasDem karena sudah ada hitam putih," katanya.

Emil pun tetap optimistis meski hingga saat ini baru Partai NasDem yang resmi mengusungnya. "Saya enggak telat langkah. Makanya (justru) orang heboh karena saya, langkahnya (Emil) terlalu awal (diusung Partai NasDem)," katanya.

Menurut Emil, dia tidak membuka semua hubungan politiknya dengan partai ke publik. Termasuk dengan PAN, Ia pun pernah berkomunikasi. "Dalam politik itu tidak selalu dukungan tersampaikan di media. Banyak dukungan itu tersampaikan dalam loby-loby politik yang senyap," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement