Senin 31 Jul 2017 13:54 WIB

Ayah Kandung Baby J akan ke Indonesia

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Esthi Maharani
Baby J yang disiksa ibunya
Foto: screenshot medsos
Baby J yang disiksa ibunya

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Baby J adalah bayi hasil perkawinan Mariana Dangu, Warga Negara Indonesia (WNI) dengan seorang pria berkebangsaan Austria bernama Otmar Daniel Adelsberger. Baby J berusia tujuh bulan saat dititipkan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Denpasar di yayasan, sekitar Maret 2017.

Ibu kandung Baby J resmi ditetapkan tersangka oleh Kepolisian Daerah (Polda) Bali. Dia terbukti melakukan penganiayaan terhadap anak kandungnya sendiri dengan cara melakukan kekerasan fisik.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bali, Kombes Pol Sang Made Mahendra Jaya mengatakan ibu kandung Baby J sudah ditetapkan tersangka dan ditahan di Polda Bali. Penyidik sedang mendalami kasus ini, termasuk mendatangkan ayah kandung Baby J ke Indonesia.

"Kami sudah menghubungi ayah biologis Baby J dan sekitar September yang bersangkutan akan datang ke sini (Bali)," kata Mahendra Jaya dijumpai Republika di Mapolda Bali, Senin (31/7).

Polisi juga sedang mencari tahu pelaku lain yang ikut membantu ibu kandung Baby J mendokumentasikan video kekerasannya. Ibu kandung Baby J sejauh ini mengakui bahwa dirinya yang merekam langsung gambar tersebut.

"Pelaku mengatakan dia sendiri merekam, namun dilihat dari videonya, kami melihat ada orang lain terlibat," kata Mahendra Jaya.

Polisi melakukan pemeriksaan forensi pada ponsel yang digunakan pelaku merekam aksi bejatnya. Pelaku sebelum ditangkap ternyata sudah menghapus video perbuatannya.

Ketua Yayasan Metta Mama & Maggha, Vivi Monata Adiguna mengatakan pihaknya sangat menjaga kondisi Baby J supaya tidak diekspos terlalu banyak. Yayasan bahkan memberikan nama samaran untuk Baby J bernama Jataka.

"Kami belakangan menamakan Baby J dengan Jataka supaya dia tidak terekspos sebab masih menjalani penyembuhan," kata Vivi.

Vivi menceritakan Ayah Baby J sering menanyakan kondisi terbaru putranya selama berada di yayasan. Adelsberger awalnya mengirimkan pesan melalui Whatsapp kepada Vivi. Ia mengaku ayah biologis Baby J dan meminta tolong supaya putranya dirawat dengan baik.

"Adelsberger sempat mengirimkan bantuan finansial untuk Baby J sebesar 425 dolar Australia atau sekitar Rp 4,5 juta melalui rekening yayasan," kata Vivi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement