REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) asal Medan, Sumatra UtaraYuliani Muhit Abdullahdatang ke Bandara Madinah, Jumat (28/7) pukul 11.30 waktu setempat dalam keadaan sakit. Pasien mengalami sesak napas, penurunan kesadaran dan sudah terpasang tabung oksigen. Menurut dokterTim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) yang menyertai pasien, yang bersangkutan menderita diabites melitus dan jantung sejak di tanah air.
Kemudian tim mobil kesehatan membawa pasien tersebut ke rumah sakit Mouwasat. Saat ini pasien masih berada di ruang ICU, karena kondisinya masih belum stabil.
Untuk mendapat pelayanan terbaik, selain pelayanan dari rumah sakit yang merawat, juga mendapat pelayanan visitasi dari petugas Klinik Kesehatan Haji Indonesia yang terdiri dari dokter, perawat, ahli gizi, tim promotif dan preventif dan tim pendukung kesehatan.
Ketua tim visitasi, dr Tia Astriana mengatakan, bahwa pelayanan visitasi bertujuan memberikan dukungan mental. Selain itu memastikan jemaah terpenuhi kebutuhan dasar seperti asupan makanan dan pelayanan tuntunan ibadah.
Khusus masalah makan, pasien harus mendapat perhatian khusus, seperti menu yang cocok sesuai selera Indonesia dan mendorong pasien untuk mendapat asupan makanan yang cukup dengan cara menyuapi pasien, kata dr Tia seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (29/7).
Selain itu, tim visitasi juga melakukan koordinasi dengan tim Rumah Sakit Arab Saudi mengenai informasi terkini tentang kondisi jemaah yang sakit, terapi yang akan dan sudah diberikan, serta perkiraan lama perawatan di rumah sakit tempat pasien di rawat.