Sabtu 29 Jul 2017 16:24 WIB

Ini Alasan PAN Ingin Dukung Aa Gym di Pilgub Jabar

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Teguh Firmansyah
Ketum PAN Zulkifli Hasan
Foto: ROL/Havid Al Vizki
Ketum PAN Zulkifli Hasan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Partai Amanat Nasional (PAN), akan mendukung KH Abdulah Gymnastiar (Aa Gym) untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018.

Menurut Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, sekarang ia berkeliling-keliling ke masyarakat. Hasilnya, banyak juga ormas-ormas Islam dan masyarakat yang meminta agar Aa Gym maju ke Pilgub Jabar.

"Aa Gym maju ke Pilgub Jabar agar bisa membawa kesejukan," ujar Zulkifli di acara Silaturahmi dan Dialog Kebangsaan Pimpinan Daerah (PD) Persatuan Islam (Persis) Kota Bandung, Sabtu (29/7).

Oleh karena itu, kata dia, Ia tentu bertanya ke Aa Gym tentang dukungannya maju ke Pilgub Jabar. "Tentu, kalau dukungan besar Aa Gym juga gimana," katanya.

Baca juga, Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jabar, Ini Kata Aa Gym.

Menurut Zulkifli, selain Aa Gym ada beberapa nama yang akan diusung partainya untuk maju ke Pilgub Jabar. Di antaranya, Deddy Mizwar, Ridwan Kamil, dan Dessy Ratnasari.

"Tentu nanti partai-partai kita berbicara kan koalisi nanti, bagaimana popularitas dan sebagainya. Kalau sekarang, baru tahap penjajakan masing masing," katanya.

Saat ditanya mengapa Aa Gym layak diusung menjadi Cagub, Zulkifli mengatakan, manajemen Aa Gym bagus dan ilmunya lengkap. "Jadi sunda, nyunda, nyantri, nyakola," kata Zulkifli seraya menegaskan dari sekian nama calon, sudah mengerucut tiga nama yakni,Deddy Mizwar, Aa Gym, dan Ridwan Kamil.

Bahkan, kata Zulkifli, pihaknya pun telah berkomunikasi dengan Partai Gerindra. "Sudah (berkomunikasi,red) Pak Prabowo bilang gimana? Itu ada Aa Gym loh, wah bagus juga tuh," katanya.

Ketika ditanya kemungkinan Aa Gym dipasangkan dengab Deddy Mizwar, Zulkifli mengatakan, nanti ada pasangan gubernur dan wakil gubernur jadi nanti akan dilihat. Terkait sudah dipasangkannya Deddy Mizwar-Ahmad Saikhu, menurut Zulkifli itu hal wajar kalau PKS mengajurkan wakil internalnya.

"Kan bisa saja nanti ketemunya bagaimana," katanya.

Menurut Zulkifli, PAN memang saat ini belum fix berkoalisi dengan PKS. Karena,masih terus dilakukan pembicaraan. Nantinya, kalau tak ketemu bagaimana. "Ketemu Gerindra, PKS, Demokrat kan ngomong-ngomong dulu. Nanti Demokrat mau ini, PKS mau ini, PAN mau ini, nanti baru. Kayak di Jakarta kemaren, kan rame-rame tapi akhirnya berbeda kan," katanya.

Zulkifli mengatakan, nanti Ia akan melihat perkembangan ke depannya bagaimana. Jadi, Pilkada ini memang tak sederhana. Namun, perlu tahu siapa yang paling diinginkan masyarakat. Saat ditanya akan memihAa Gym atau Dessi Ratnasari, Zulkifli mengatakannanti akan dilihat yang paling layak.

"Saya ketemu dengan Demokrat, terus saya dengan PDI bertemu, PKB, Demokrat, dan PKS bertemu," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement