Sabtu 29 Jul 2017 11:30 WIB

Mufidah JK Resmikan Bursa Florikultura Indonesia

Pameran bunga (ilustrasi)
Foto: Reuters
Pameran bunga (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Istri Wakil Presiden RI Mufidah Jusuf Kalla membuka secara resmi Florikultura Indonesia 2017 di Kampus IPB Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu. 

Mufidah hadir bersama rombongan OASE Istri Kabinet Kerja, kemudian meninjau bursa produk pertanian yang menampilkan beberapa karya seni yang dihiasi oleh bunga dan tanaman hias unggulan Indonesia.

Rektor IPB Prof Herry Suhardiyanto mengatakan, Florikultura Indonesia merupakan bagian dari arahan Presiden Joko Widodo yang pada tahun 2015 lalu menghadiri Festival Bunga dan Buah Nusantara (FBBN) yang menjadi awal mula Florikultura Indonesia. 

"Sesuai arahan Menko Perekonomian, festival bunga dan buah dipisah penyelenggaraanya," kata Herry.

Herry mengatakan, kegiatan Florikultura Indonesia diawali dengan pencanangan Hari Florikultura pada tanggal 24 Juli oleh Menteri Koordinator Perekonomian. 

Florikultura Indonesia 2017 dilanjutnya dengan seminar florikultura yang dilaksanakan Jumat (28/7), dan bursa florikultura yang dilaksanakan Sabtu. 

Herry menjelaskan, selama 2010 hingga 2011 pembangunan florikultura Indonesia mencapai keberhasilan, produksi dan produktivitas sebesar 27 persen. Luas areal meningkat 15 persen per tahun. 

Begitu pula dengan nilai ekspor mencapai 20 juta dolar per tahun dan penyerapan tenaga kerja 750 ribu orang. 

"Angka ini masih jauh dibawah potensi yang ada," kata Herry.

Melihat kondisi yang ada, lanjut Herry, maka dari itu kebangkitan florikultura Indonesia menjadi penghela penting kegiatan pembangunan. Dan kegiatan florikultura dapat dilaksanakan di seluruh daerah.

"Jangan sampai terjadi ketimpangan," katanya.

Ia menambahkan, perkembangan florikultura masih ada ketimpangan. Sehingga perlu menyatukan langkah untuk ikut mengatasi persoalan tersebut. 

Salah satunya melalui Florikultura Indonesia ini jadi penghela kebangkitan Florikultura Indonesia yang bertujuan, mengekspos potensi florikultura, mengidetifikasi permasalahan, ekspose pertemuan teknologi dan inovasi terakhir, membangun komunikasi, menginisiasi kerjasama dibidang florikultura. 

"Dan mendapatkan umpan balik dari kegiatan ini untuk kepentingan pembangunan," kata Herry. 

Pembukaan Florikultura Indonesia 2017 ditandai dengan penancapan Zilngiber Spectaille bersama Rektor, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto disaksikan tamu undangan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement