Kamis 27 Jul 2017 18:10 WIB

Indonesia Jadi Tuan Rumah Bahas Terorisme

Rep: Santi Sopia/ Red: Esthi Maharani
Wiranto
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Wiranto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Jenderal (Purnawirawan) Wiranto akan akan menggelar rapat koordinasi kesiapan pelaksanaan Sub Regional Meeting on Foreign Terrorist Fighters and Cross Border Terrorism (SRM FTF-CBT). Indonesia pun akan menjadi tuan rumah konferensi tersebut. Rakor tersebut membicarakan masalah melawan terorisme di kawasan Asia Tenggara.

Menko Polhukam Wiranto, Jakarta mengatakan materi dalam pertemuan tersebut difokuskan pada bagaimana mempelajari anatomi, kondisi, situasi yang terjadi di Filipina Selatan untuk bersama-sama menanggulanginya. Dia menegaskan semua negara di Asia Tenggara sepakat untuk tidak mau wilayahnya dijadikan sebagai basis baru dari ISIS.

Maka yang kita lakukan adalah perbincangan apa yang bisa kita lakukan bersama-sama untuk melawan kegiatan-kegiatan ISIS di Filipina Selatan dan di perairan Sulu," kata Wiranto di Jakarta.

Wiranto menyebut, akan dibahas seputar peran Indonesia dalam penanggulangan terorisme. Misalnya, memerangi cyber crime, patroli maritim bersama, atau pertukaran informasi dan pengalaman. Selain itu membahas bagaimana bersama-sama melakukan pembelajaran terkait fighter terrorist yang kembali ke wilayah masing-masing negara.

"Apakah kita mencoba memotong jalur-jalur logistiknya, itu semua kita akan rundingkan di sana, kata Menko Polhukam Wiranto.

Acara ini akan dilaksanakan di Manado pada 29 Juli 2017 selama dua hari mengundang negara-negara yang berada di kawasan perairan Sulu yaitu New Zealand, Australia, Brunei Darusalam, Malaysia, Filipina.

Hadir dalam rakor tersebut Menteri Luar Negeri Rini Marsudi, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris Komjen Pol Suhardi Alius, Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Kiagus Ahmad Badaruddin, Sekretaris Kemenko Polhukam Mayjend Yoedhi Swastono, Deputi Koordinasi Politik Luar Negeri Lutfi Rauf, Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Irjen Pol Carlo Brix Tewu, serta kementerian dan lembaga terkait.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement