REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan jajaran menteri Kabinet Kerja hari ini, Kamis (27/7) secara mendadak. Mayoritas menteri yang dipanggil merupakan menteri yang berada di bawah Menko Bidang Perekomonian Darmin Nasution dan Menko Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Luhut B Pandjaitan.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, para menteri mulai hadir di Istana Negara sekitar pukul 11.00 WIB. Mereka yang bergiliran memasuki Istana antara lain Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Wakil Menteri ESDM Archandra, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofjan Djalil, Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Tak berselang lama, turut masuk Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menko Perekonomian Darmin Nasution, dan Menteri PPN Bambang Brodjonegoro.

Ketika ditanya mengenai undangan pertemuan ini, Menteri LHK Siti Nurbaya belum mengetahui alasan pemanggilan kali ini. "Belum tahu saya mau ngapain ini. Mendadak. Belum tahu ada apa,"  kata Siti Nurbaya, Kamis (26/7).

Saat dikonfirmasi kemungkinan pemanggilan ini berkaitan dengan wacana reshuffle kabinet, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menampiknya. "Nggak. Follow up soal pertemuan Bank Dunia kemarin itu lhoh," ujar Basuki.

Pertemuan Jokowi bersama para menterinya ini tidak tercantum dalam agenda resmi kepresidenan hari ini. Agenda Jokowi di Istana pada siang nanti sekitar pukul 14.00 WIB adalah Peluncuran Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) dan peresmian pembukaan silaturahmi kerja nasional (Silaknas) Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI).  Kemudian sore harinya pukul 16.00 WIB, Jokowi dijadwalkan untuk bertemu dengan para ulama provinsi Kalimantan Barat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika