Rabu 26 Jul 2017 14:27 WIB

Pariwisata Bangkitkan Sektor UMKM NTB

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Dwi Murdaningsih
Wisatawan menikmati kawasan wisata Pantai Tanung Aan, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. (ilustrasi)
Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Wisatawan menikmati kawasan wisata Pantai Tanung Aan, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Amin mengatakan efek domino sektor pariwisata yang dikembangkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB sudah mulai terlihat cukup signifikan. Namun begitu, torehan apik ini jangan sampai membuat berpuas diri.

"Dampak domino pariwisata sudah terasa. Tapi perbaikan infrastruktur dan peningkatan SDM juga harus ditingkatkan, jangan hanya promosi saja," ucap Amin dalam Forum Group Discussion (FGD) bertajuk Peran Digital Banking Mendorong Pertumbuhan Ekonomi NTB pada Sektor Pariwisata dan Industri Kreatif di Hotel Fizz, Mataram, NTB, Rabu (26/7).

Sektor UMKM NTB Didorong Gunakan Transaksi Nontunai

Amin menyampaikan, pariwisata terbukti membangkitkan geliat sektor UMKM dan ekonomi kreatif di NTB, terutama di Pulau Lombok yang menunjukan pertumbuhan positif. Pada semester pertama, tingkat kunjungan wisatawan ke NTB mencapai 1 juta wisatawan. NTB menargetkan tingkat kunjungan wisatawan pada tahun ini mencapai 3,5 juta wisatawan.

Amin meminta para pelaku UMKM di NTB terus meningkatkan kualitas produk dan juga mengedepankan kemudahan pelayanan dalam menjajakan produknya. Amin berharap, para pelaku UMKM di NTB menjadi agen perubahan dalam menggunakan layanan pembayaran non tunai, memanfaatkan fasilitas teknologi terkini yang disediakan perbankan.

"Teknologi seperti ini untuk para UMKM di sektor pariwisata merupakan hal yang penting karena banyak wisatawan yang terbantu dengan layanan pembayaran non tunai," ucap Amin.

Menurut Amin, pertumbuhan pariwisata di NTB juga berjalan bersama dengan tumbuhnya sektor industri perbankan. Banyaknya industri perbankan yang membuka kantor cabang di NTB merupakan bukti nyata bahwa pasar di NTB sangat potensial.

"Dengan pangsa pasar besar ini, sektor pariwisata memiliki peluang luar biasa. Intinya tentu mempermudah masyarakat bertransaksi," kata Amin.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement