Rabu 26 Jul 2017 12:11 WIB

20 Hektare Lahan Terbakar di Kepulauan Meranti

Lahan terbakar terlihat saat dilakukan pantauan udara melalui Heli Bell 412 milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Kamis (25/8).
Foto: Antara/Jessica Helena Wuysang
Lahan terbakar terlihat saat dilakukan pantauan udara melalui Heli Bell 412 milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Kamis (25/8).

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Sekitar 20 hektare lahan di Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, terbakar sejak Selasa (25/7) siang hingga tengah malam. "Kebakaran terjadi di 20 hektare lahan gambut dan semak belukar Dusun Sagu-Sagu, Desa Lukit, Kecamatan Merbau," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Rabu (26.7).

Berdasarkan keterangan dari saksi Herman (35) api berawal dari pinggir Jalan Lintas BG TIE IN Kilometer 23 Dusun Sagu-Sagu. Faktor lahan gambut da angin yang kencang menyebabkan api cepat membakar lahan, dan upaya pemadaman dilakukan hingga Selasa tengah malam.

Kepala Kepolisian Sektor Merbau AKP Amir Husin bersama sembilan polisi,u enam personel TNI, 25 anggota Masyarakat Peduli Api Desa Lukit, dan 13 karyawan PT EMP berjibaku memadamkan amuka api. "Sampai Selasa malam (25/7) sekitar pukul 23.00 WIB, lahan yang terbakar masih sedang dipadamkan," ujar Guntur.

Titik-titik panas di Pulau Sumatra dan Provinsi Riau terus terpantau sejak awal pekan ini. Satuan tugas (Satgas) Penanggulangan Karhutla Riau terus meningkatkan koordinasi guna mengatasi kebakaran. Pemerintah Provinsi Riau pada awal tahunh mengambil tindakan cepat dengan menetapkan status siaga penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. Status itu telah diperpanjang hingga November 2017.

Kini pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)h membantu Riau dengan mengerahkan lima pesawat helikopter pengebom air jenis Sikorsky, MI-171 dan MI-172. Helikopter itu menjadi andalan Pemerintah Riau yang tergabung dalam Satgas Karhutla dalam menanggulangi kebakaran.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement