REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Taruna Merah Putih (TMP) Maruarar Sirait mengajak masyarakat khususnya para orang tua untuk mewaspadai munculnya doktrin paham yang bertentangan dengan Pancasila misalnya radikalisme melalui media sosial.
"Sekarang sasaran empuk untuk mendoktrin paham yang bertentangan dengan kebinekaan salah satunya di media sosial karena itu putra putri kita perlu didampingi," kata Maruarar Sirait atau Ara dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Ahad (23/7).
Hal itu dikatakannya dalam acara Kirab Kebhinekaan di alun-alun Kabupaten Majalengka, Ahad. Dia mengatakan radikalisme mulai masuk ke anak muda dan pelajar di sekolah maupun di kampus karena itu masyarakat khususnya orang tua harus bekerja sama melawan paham tersebut.
Anggota Komisi XI DPR itu menilai semua masyarakat harus bahu-membahu mencegah meluasnya paham tersebut dan menyebarluaskan Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia. "Tidak ada super man namun yang ada adalah 'super team' untuk memenangkan Pancasila. Mari kita bangun 'super team' mencegah paham radikalisme di Indonesia," ujarnya.
Ara mengatakan Kirab Kebinekaan diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional itu, juga diharapkan dapat meningkatkan rasa nyaman bagi anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. Menurut politisi PDI Perjuangan itu, untuk menciptakan rasa aman dan nyaman, para orang tua perlu menanamkan rasa cinta Tanah Air. "Orang tua juga perlu melakukan pemantauan secara ketat terhadap anak-anak di era digitalisasi ini," katanya.
Dia mengatakan TMP sudah banyak melakukan kegiatan parade budaya dan kebhinekaan di berbagai kota, diantaranya Jakarta, Kota Bandung, Semarang, Cimahi, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Subang, Karawang dan daerah lainnya. Langkah itu, menurut dia karena TMP ingin menunjukkan bahwa Pancasila itu didukung oleh mayoritas rakyat Indonesia dan organisasinya sangat mendukung pemerintahan Joko Widodo untuk menindak-tegas ormas yang bertentangan atau menentang Pancasila.
"Saya meyakini rakyat Indonesia akan selalu mendukung langkah-langkah pemerintahan Presiden Jokowi yang memang demi melindungi dan menjaga Indonesia. Terlebih lagi rakyat juga sangat percaya dengan pemerintahan ini yang terus bekerja keras membangun Indonesia, seperti melalui pembangunan infrastruktur," ujarnya.
Menurut Ara, dari berbagai survei yang dilakukan lembaga survei, menunjukkan hasil bahwa mayoritas rakyat sangat puas dengan pemerintahan Jokowi. Acara itu juga dihadiri Bupati Majalengka Sutrisno, Wakil Bupati Majalengka Karna Sobahi, politisi PKB Maman Imanulhaq.