Sabtu 22 Jul 2017 18:16 WIB

Presiden: Indonesia Kecam Keras Tindakan Israel

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Hazliansyah .
Presiden Joko Widodo
Foto: EPA/David Moir
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Presiden Joko Widodo mengutuk keras tindakan kekerasan pihak keamanan Isreal yang telah menyebabkan tiga orang jemaah tewas dan lebih dari 100 luka-luka di Kompleks Masjid Al-Aqsa.

Menurut dia, Indonesia menolak segala bentuk aksi kekerasan dan pelanggaran HAM, termasuk pembunuhan terhadap jemaah yang berupaya menjalankan haknya untuk melakukan Ibadah di Masjid Al-Aqsa.

Selain itu, ia juga mengecam pembatasan aktivitas ibadah di salah satu tempat suci umat Islam itu.

"Indonesia mengecam keras, sekali lagi, Indonesia mengecam keras pembatasan beribadah di Masjid Al-Aqsa. Indonesia juga mengecam keras jatuhnya tiga korban jiwa yang baru saja saya mendapat informasi," ujar Presiden pada Sabtu (22/7) di Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.

Sebagai respons cepat terhadap hal tersebut, pemerintah Indonesia mengambil sikap dengan meminta Sekretaris Jenderal dan Dewan Keamanan PBB segera mengadakan sidang untuk membahas masalah itu.

Sikap ini disebabkan karena akses menuju Masjid Al-Aqsa dibatasi sejak Jumat pekan lalu. Aparat Israel memasang pendeteksi logam serta pagar besi di salah satu gerbang masuk kompleks masjid dan memicu amarah rakyat Palestina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement