Sabtu 22 Jul 2017 14:39 WIB

Sudirman Said Serius untuk Maju Pilgub Jateng

Sudirman Said melakukan safari silaturahim dengan mengunjungi Ponpes Al Anwar yang dipimpin KH Maimun Zubair di Rembang, Jawa Tengah, Jumat (21/7) malam. Mantan Menteri ESDM ini berniat maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah.
Foto: Istimewa
Sudirman Said melakukan safari silaturahim dengan mengunjungi Ponpes Al Anwar yang dipimpin KH Maimun Zubair di Rembang, Jawa Tengah, Jumat (21/7) malam. Mantan Menteri ESDM ini berniat maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Mantan menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengaku serius maju Pemilihan Gubernur Jawa Tengah yang akan diselenggarakan pada 2018. "Saya sedang menjajaki kemungkinan maju Pilgub, didorong oleh kawan-kawan, baik dari partai maupun di luar partai dan ini tantangan baru bagi saya. Insya Allah saya akan jajaki secara serius," katanya di Semarang, Sabtu (22/7).

Kendati demikian, Sudirman Said menyerahkan sepenuhnya keputusan terkait dengan pencalonan di Pilgub Jateng 2018 kepada partai politik yang akan mengusungnya. "Tugas saya adalah bagaimana berkenalan dengan banyak masyarakat untuk lebih tahu tantangan di Jateng, potensinya apa saja, kebutuhan dari masyarakat apa, setelah itu biar pimpinan partai memutuskan," ujarnya.

Hal tersebut disampaikan Sudirman Said usai menghadiri acara Halalbihalal dan Milad Ke-16 Yayasan Wakaf Bina Amal.

Lebih lanjut ia mengaku sudah menjalin komunikasi dengan Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Amanat Nasional guna menjajaki pencalonan dirinya pada Pilgub Jateng 2018. "Kita juga terus berkomunikasi dengan partai politik lain, kuta harus buka komunikasi," katanya.

Sudirman Said mengungkapkan, dirinya tidak menargetkan maju sebagai calon gubernur atau calon wakil gubernur pada Pilgub Jateng mendatang. "Saya sampaikan ke masyarakat, saya menyediakan diri kalau diperlukan, mau dalam posisi apapun saya percaya bahwa 'leadership' itu bukan pangkat, tapi soal peran," ujarnya.

Ia tidak menampik mengenai kemungkinan maju melalui jalur perseorangan pada Pilgub Jateng 2018. "Hal itu dimungkinkan, tapi saya orang yang percaya bahwa partai politik harus diperkuat. Kalau maju 'independen' nanti interaksi dengan parpol akan ada hambatan, kita percaya demokrasi butuh partai-partai yang kuat," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement