REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Gempa bumi tektonik berkekuatan 5,1 skala Richter yang mengguncang wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta pada Kamis (20/7) sekitar pukul 11.12 WIB tidak menimbulkan kerusakan di Kabupaten Bantul.

"Untuk laporan kerusakan maupun korban jiwa akibat gempa bumi tidak ada," kata staf Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Bencana (BPBD) Bantul Diyah saat dikonfirmasi. Menurut dia, getaran gempa bumi tersebut memang dirasakan sebagian warga Bantul dan sekitarnya, namun hingga saat ini belum ada laporan rumah rusak maupun infrastruktur akibat peristiwa tersebut.

Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta menyebutkan lokasi gempa berada di posisi 9.23 Lintang Selatan - 110.41 Bujur Timur atau barat daya Gunung Kidul, DIY dengan kedalaman 10 kilometer. BMKG Yogyakarta juga menyebutkan pusat gempa yang berada di 145 kilometer sebelah tenggara Kabupaten Bantul, DIY tersebut tidak berpotensi tsunami.

Sementara itu, Prasetyo warga Giwangan Yogyakarta mengatakan, saat gempa sedang mengikuti syawalan di pendopo wilayah Jalan Wonosari Banguntapan, saat itu acara berhenti sempat sejenak karena dikagetkan dengan guncangan gempa. "Guncangan dirasakan sebagian orang yang sedang syawalan, namun tidak membuat mereka berhamburan keluar pendopo, guncangan terasa hanya satu detik," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika