Rabu 19 Jul 2017 23:02 WIB

Polisi Bongkar Kapal Pengangkut Sabu Satu Ton

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Yudha Manggala P Putra
Polisi menjaga kapal Wanderlust berbendera Sierra Leone di Pelabuhan Bea dan Cukai Tanjung Uncang, Batam, Kepulauan Riau, Senin (17/7).
Foto: Antara/M N Kanwa
Polisi menjaga kapal Wanderlust berbendera Sierra Leone di Pelabuhan Bea dan Cukai Tanjung Uncang, Batam, Kepulauan Riau, Senin (17/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya melakukan pengembangan lebih lanjut kasus penyelundupan sabu satu ton yang diungkap di kawasan Pantai Anyer, Serang, Banten. Polisi pun memeriksa Kapal Wanderlust yang digunakan mengangkut sabu dari Cina.

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Nico Afinta mengatakan, Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Polda Kepulauan Riau melakukan docking atau pembongkaran kapal itu. Hal itu dilakukan untuk mencari kemungkinan adanya narkoba lain yang masih disembunyikan pelaku.

"Kapal sekarang dalam posisi pemeriksaan pencarian apakah ada narkoba lain yang disimpan di dalam kapal," ujar Nico di Mapolda Metro Jaya, Rabu (19/7).

Docking kapal, lanjut Nico, harus dilakukan untuk memaksimalkan penyisiran barang bukti. Disertai Direktorat Bea Cukai, polisi akan menyisir seluruh bagian di kapal tipe pleasure yacht asal Sierra Leone itu.

"Kompartmen tempat penyimpananan mesin, tempat penyimpanan air, itu akan kami periksa. Mudah-mudahan ada hasil. Ada atau tidak hasil, itu akan kami gunakan pencarian secara maksimal," kata dia menjelaskan.

Sebelumnya aparat gabungan dari Polda Metro Jaya, Polda Kepulauan Riau, Bea Cukai dan Bea Cukai Batam berhasil mengamankan kapal dengan nama Wanderlust di perairan Mapor-Tanjung Berakit, Batam, Sabtu (15/7) sekitar pukul 07.00 WIB. Lima ABK kapal yang juga merupakan warga Taiwan juga ditangkap.

Kapal itu merupakan kapal besar pembawa sabu satu ton sebelum sampai di Anyer. Untuk sampai di Anyer, pengangkutan dilanjutkan dengan perahu karet.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement