Kamis 20 Jul 2017 03:07 WIB

Kenalkan Keindahan Alamnya, NTB Gelar Paralayang

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Agus Yulianto
Ilustrasi Paralayang
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ilustrasi Paralayang

REPUBLIKA.CO.ID, SUMBAWA BARAT -- Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin mengatakan, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dikaruniai keindahan alam yang luar biasa. Sejumlah wilayah di Lombok memiliki potensi hebat untuk menggelar ajang wisata olahraga atau sport tourism, seperti Kejuaraan Paralayang International Mantar Paragliding XC Open, di Desa Mantar, Kecamatan Poto, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang digelar sejak Selasa (18/7) hingga Senin (24/7).

"Variasi lanskap NTB yang dikelilingi berbagai pemandangan yang indah, sangat cocok untuk aero sport berkelas dunia. Dengan karunia keindahan tersebut, NTB berpeluang menjadi surganya para penggemar paraglider dunia," kata Amin.

Amin menjelaskan, kejuaran paralayang tingkat internasional di Sumbawa Barat merupakan ajang tahunan yang rutin digelar Pemprov NTB bersama Pemkab Sumbawa Barat. Kejuaraan paralayang 2017 menjadi yang ketiga sejak pertama digelar pada 2015.

Amin menambahkan, dalam kejuaraan paralayang 2017 diikuti 50 pilot paralayang dari 14 negara. Amin menyebutkan, kejuaraan paralayang juga bentuk upaya Pemprov NTB dalam mengenalkan keindahan dan keramahtamahan pariwisata ke seluruh dunia.

"Promosi wisata dilakukan melalui berbagai event, termasuk dunia olah raga paralayang. Event ini sekaligus juga untuk memajukan dunia paragliding Indonesia," ucap Amin.

Wakil Presiden Asian Continental Paragliding Association (ACPA) Nixon Ray mengatakan, kegiatan ini selain akan mengangkat nama Mantar ke dunia internasional, juga meningkatkan kualitas para pilot paralayang Indonesia, termasuk menambah jam terbangnya.

"Spot di Mantar ini sangat bagus sekali, world class. Di Indonesia baru ada dua lokasi seperti ini, Mantar, dan satunya lagi di Palu, Provinsi Sulawesi Tengah," ujar Nixon.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuti berharap ajang seperti ini terus berjalan dengan baik demi pengembangan sport tourism di Indonesia.

"Kami berharap di dalam Mantar Paragliding XC Open ini kita bisa bersama-sama melakukan promosi. Dari event berkelas dunia ini, Mantar bisa terekspose, juga tamu dapat menikmati destinasi wisata lainnya," kata Esthy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement