Rabu 19 Jul 2017 19:59 WIB

Dinkes Yogya Gelar Kampanye Cegah Campak dan Rubella

Rep: Eric Iskandarsjah/ Red: Fernan Rahadi
Virus Rubella
Foto: spesialis-torch
Virus Rubella

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Demi mencapai eliminasi penyebaran penyakit campak dan pengendalian virus Rubella, Kementerian Kesehatan pun melakukan kampanye pencegahan yang digelar serentak di seluruh Indonesia.  Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Yogyakarta, Vita Yulia mengatakan, hal itu dilakukan melalui kampanye imunisasi Measles Rubella (MR).

Menurut Vita, kampanye dengan pemberian vaksin itu dilakukan bertahap dalam dua fase. Fase pertama dilakukan pada Agustus dan September 2017 yang mencakup seluruh wilayah di Pulau Jawa. Fase kedua dilakukan pada Agustus dan Setember 2018 yang mencakup seluruh wilayah di luar Pulau Jawa.

"Sasarannya adalah bayi berusia sembilan bulan sampai dengan remaja berusia dibawah 16 tahun," ujarnya dalam konferensi pers di Kompleks Balaikota Yogyakarta, Rabu (19/7).  Pemberian vaksin di seluruh sekolah akan dilakukan pada Agustus. Kemudian, pada September, pemberian vaksin mulai menyebar ke wilayah-wilayahmelalui Posyandu dan Puskesmas.

Ia juga mengatakan, Dinkes sudah melakukan sosialisasi di 18 Puskesmas yang terdapat di Yogyakarta. Selain itu, Dinkes juga sudah melakukan kaderisasi tenaga yang akan melakukan pendataan dan pelaksanaan vaksinasi.

Targetnya, eliminasi dan pengendalian ini dapat terealisasi secara menyeluruh pada 2020. Kampenye ini dinilai cukup optimal karena dapat memutuskan mata rantai sirkulasi virus Rubella.

Campak dan Rubella sendiri adalah penyakit infeksi yang menular melalui saluran pernafasan yan disebabkan oleh virus Campak dan Rubella. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement