REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani mengajak semua pihak untuk kembali ke gaya hidup yang lama yakni pola makan empat sehat dan lima sempurna. Untuk membangun manusia Indonesia yang berkualitas membutuhkan makanan yang seimbang.
“Saya ingin menggugah dan ingin menyampaikan serta meminta gotong royong dari seluruh pengurus BKKBN/PKK, gubernur, bupati dan wali kota, bahwa kita kembalikan lagi perilaku empat sehat lima sempurna, di posyandu dan pelayanan KB dan sekolah,” kata Menko PMK Puan Maharani saat menghadiri peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-24 Tahun 2017 di PKOR Wayhalim Kota Bandar Lampung, Sabtu (15/7).
Ia mengatakan dalam rapat dengan menko bidang lain dengan wakil presiden menyatakan keprihatinan dengan kondisi ketahanan keluarga. Dalam kesempatan itu, semua sepakat membangkitkan semangat gaya hidup yang sehat.
Menurut dia, supaya sehat itu harus makan yang seimbang, untuk hidup sehat harus makan bergizi. “Kami menyimpulkan kenapa kita tidak kembali lagi pada perilaku hidup empat sehat lima sempurnya,” ujarnya.
Ia mengenang waktu sekolah di SD selalu dipajang gambar-gambar yang menampilkan makanan sehat yakni empat sehat lima sempurna. Menurut dia, tampilan gambar makanan dan minuman ditempel tersebut harus menjadi sasaran semua keluarga yang berketahanan.
Pada peringatan Harganas ke-24, Puan mengatakan, arti pentingnya keluarga bagi semua diperlukan sinergi pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam pembangunan manusia menuju kesejahteraan rakyat.
“Sekarang pembangunan bukan hanya dilakukan di wilayah infrastruktur atau fisik. Membangun sumber daya manusia Indonesia untuk berkompetisi bukan hanya di Indonesia tapi juga internasional,” katanya.
Ia menegaskan yang menjadi pilar sumber daya manusia adalah keluarga. Di mulai dari keluarga, ibu-bapak mendidik anak-anaknya, bagaimana kesehatan lahir dan batin dimulai dari orangtua kepada anak-anaknya, dan berpikir positif di keluarga dan memengaruhi lingkungannya.
Pada kesempatan tersebut, Menko PMK Puan Maharani memanggil pengurus PKK dan BKKBN untuk ditanya berkaitan dengan keluarga. Sejumlah pengurus PKK ditanya isi 10 program PKK, dan memberikan hadiah berupa sejumlah sepeda dari Presiden Joko Widodo. Diantara pengurus PKK se-Indonesia yang mewakili, banyak yang tidak bisa menjawab utuh isi 10 program PKK ketika ditanya Menko PMK.
Ikuti Whatsapp Channel Republika