Sabtu 15 Jul 2017 04:57 WIB

BPRS DIY, Solo Raya dan Magelang Gelar Syawalan

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Fernan Rahadi
BPRS
Foto: Yurri Erfansyah/Republika
BPRS

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Forum Likuiditas BPRS menggelar silaturahim dan syawalan. Syawalan dihadiri BPRS Daerah Istimewa Yogyakarta, Solo Raya dan Magelang.

Ketua BPRS, Noor Aslan menuturkan, syawalan memang jadi sarana silaturahim BPRS yang merupakan forum likuiditas. Ia berharap, ikatan yang kuat ini dapat menjalankan fungsi-fungsi seperti peningkatan kompetensi pengurus, dan tentu memperdalam produk-produk syariah.

"Sehingga, produk-produk syariah itu bisa makin disosialisasikan kepada masyarakat, dan Insya Allah ke depan bisa meningkatkan market share kita," kata Noor, Jum'at (14/7).

Ia pun mengungkapkan optimisme raihan market share perbankan syariah di semester kedua tahun ini yang baru mencapai 7,8 persen. Terlebih, bank-bank syariah untuk Daerah Istimewa Yogyakarta sendiri pernah mencanangkan market share sampai 10 persen, dan itu jadi target capaian sampai akhir tahun ini.

Sedangkan, pengisi tausiyah di silaturahim dan syawalan BPRS, Ustaz Agus Taufiqurahman mengingatkan, orang-orang yang bermanfaat ialah mereka yang bermanfaat bagi orang lain. Sehingga, sekalipun seseorang itu akan terus hidup sekalipun telah meninggal karena jasa-jasanya.

"Lihat kampus-kampus dinamakan mereka yang berjasa, jalan-jalan dinamakan nama pahlawan, jadi ingatlah orang yang bermanfaat itu walau mati tapi masih hidup," ujar Ustaz Agus. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement