REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memastikan, pembangunan satuan TNI di lima pulau terluar yang letaknya strategis tetap dilanjutkan. Kelima pulau terluar yang letaknya strategis tersebut meliputi pulau Natuna, Morotai, Biak, Saumlaki dan Merauke.
"TNI akan tetap melanjutkan pembangunan satuan TNI di lima pulau terluar yang letaknya strategis meliputi pulau Natuna, Morotai, Biak, Saumlaki dan Merauke berdasarkan skala prioritas," kata Gatot dalam siaran pers yang diterima Republika, Junat (14/7).
Gatot menjelaskan, pembangunan di Pulau Natuna saat ini telah memasuki tahap akhir. Setelah pembangunan di Natuna selesai, kata dia, akan dilanjutkan pembangunan di pulau Morotai.
"Pembangunan berupa perbaikan landasan pacu, pembangunan radar, pelabuhan, penampungan bahan bakar, sehingga kapal-kapal besar bisa berlabuh dan operasional,” kata Gatot.
Gatot melanjutkan, untuk membangun lima pulau strategis terluar tersebut memerlukan dana yang sangat besar. Namun, saat ini dalam menjalanlan pembangunannya, TNI menyesuaikan dengan anggaran yang ada.
"Pembangunan lima pulau terluar strategis tersebut membutuhkan anggaran yang sangat besar idealnya seperti itu, sehingga perlu program jangka panjang. Dan TNI menyesuaikan dengan anggaran yang ada," ucap Gatot.
Advertisement