Kamis 13 Jul 2017 21:56 WIB

Jabar Gelar Gotong Royong Serentak

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Kampung Pangkalan Bambu yang berada di pinggiran sungai, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Jabar, Selasa (22/11).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Kampung Pangkalan Bambu yang berada di pinggiran sungai, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Jabar, Selasa (22/11).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat akan menggelar Gotong Royong Serentak mulai akhir pekan ini. Gerakan tersebut merupakan bagian dari rangkaian peringatan hari lingkungan hidup se-dunia 2017 yang diperingati setiap tanggal 5 Juni

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat Anang Sudarna mengatakan acara peringatan yang mengusung tema 'Menyatu Dengan Alam' ini dimulai Jumat (14/7) esok. Sementara puncak acara akan digelar pada Senin (17/7) mendatang.

Rangkaian acara yang dimulai esok hari akan diisi dengan program pemulihan lingkungan, salah satunya 'Gerakan Gotong Royong Serentak Kabupaten/Kota se-Jawa Barat'. Kegiatan ini dilakukan secara serentak bersama-sama elemen masyarakat dan komunitas pejuang lingkungan untuk memulihkan kondisi lingkungan di Jawa Barat contohnya di sungai-sungai.

"Peringatan Hari Lingkungan Hidup bertujuan untuk mengajak seluruh pemangku kepentingan dapat berperan aktif dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, khususnya dalam menjaga kelestarian bumi serta merubah pola pikir para pemangku kepentibgan menjadi masyarakat yang berbudaya lingkungan," kata Anang di Kantor DLH Jawa Barat, Jalan Naripan, Kota Bandung, Kamis (13/7).

Anang berharap lewat kegiatan gotong royong ini dapat memicu semangat untuk bersama-sama menjaga lingkungan. Sehingga warga tidak lagi acuh pada kondisi sekitarnya.

Ia mengatakan puncak acara Hari Lingkungan Hidup  ini akan diadakan pada Senin (17/7) di Gedung Sate dengan memghadirkan Gubernur Jawa Barat dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Dalam acara puncak ini akan diberikan sejumlah penghargaan kepada pihak-pihak yang berkontribusi besar pada upaya pelestarian lingkungan.

"Beliau (Gubernur) akan memimpin acara tersebut. Diawali laporan kami kemudian sambutan KLHK. Kemudian juga ada talkshow dari narasumber.  Intinya bagimana mengajak semua lapisan masyarakat untuk sadar akan kelestarian lingkungannya," ujarnya.

Penghargaan yang akan disampaikan di antaranya sekolah berbudaya lingkungan, kategori Raksa Prasada yakni kota/kabupaten yang menyusun kajian lingkungan hidup strategis pada RPJMD 2016. Kategori individu atau kelompok masyarakat yang berkontribusi pada lingkungan, kategori penyusun dokumen informasi kinerja pengelolaan lingkungan hiduo daerah terbaik. Serta akan ada pemberian hibah aset alat pendukung bank sampah dan pencacah organik kepada sekolah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement