REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Bandara Internasional Soekarno-Hatta meraih penghargaan dari Kementerian Perhubungan atas pelayanan jasa transportasi yang optimal dalam penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2017 yang bertajuk 'Mudik Bareng Guyub Rukun'. Human Capital & Finance Executive Manager Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta PT Angkasa Pura II Indah Suryandari, dalam keterangan resminya, Kamis (13/7) mengatakan penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi atas operasional dan pelayanan bandara selama angkutan lebaran yang berjalan normal, lancar, dan nyaman.
Peningkatan jumlah penumpang dan pergerakan pesawat pada angkutan lebaran tahun ini dibarengi dengan semakin membaiknya performa maskapai. "Angkasa Pura II berterima kasih kepada maskapai, ground handling, regulator, dan seluruh stakeholder terkait, sehingga kita semua dapat mewujudkan pemenuhan on time performance atau OTP yang merupakan salah satu indikator kesuksesan penyelenggaran angkutan lebaran. Tidak lupa kepada Kementerian Perhubungan kami ucapkan banyak terima kasih atas apresiasi dalam pemberian penghargaan ini," ujarnya pula.
Tercatat pada H-10 sampai dengan H+7 total pergerakan penumpang pada Lebaran 2017 terjadi tren peningkatan sebanyak 8,70 perssen di Bandara Soekarno-Hatta jika dibandingkan tahun 2016 lalu. Sedangkan, untuk penerbangan terdapat tren kenaikan mencapai 7,83 persen.
Untuk penumpang pada tahun 2016 lalu 3,3 juta orang, dan tahun 2017 tercatat 3,6 juta orang. Pesawat pada 2016 tedapat 23.021 penerbangan. Sedangkan 2017 mencapai 24.824 penerbangan.
Penganugerahan penghargaan diberikan langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Bandara Internasional Soekarno-Hatta mendapat penghargaan tersebut karena telah memberikan service layanan transportasi yang optimal.
"Kami memberi penghargaan kepada pihak-pihak yang sudah memberi service layanan transportasi dengan segera dan optimal. Terima kasih atas usaha, kerja keras dan kerja sama yang baik dengan semua pihak. Karena berkat itu semua, angkutan lebaran pada tahun ini dapat dikerjakan dengan baik," ujar Menteri Perhubungan.
Menhub menyatakan, dirinya berbangga hati atas perolehan yang sudah dicapai oleh para stakeholder, mengingat penyelenggaraan angkutan lebaran merupakan amanah dari Presiden Joko Widodo, tujuannya agar masyarakat terlayani dengan semakin membaik. "Ini mudah-mudahan dapat menjadi bekal penyelenggaraan yang bertambah baik pada tahun yang akan datang," kata Menhub.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
