REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim mengaku ada investor asal Jepang, yaitu Tokyo Food dan Kanimatsu Corporation, berkeinginan membangun pabrik pengolahan biji Kakao di Kabupaten Boalemo. Wagub menambahkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo pada dasarnya menyambut baik dan akan mendukung rencana investor Jepang untuk mengembangkan tanaman Kakao di daerah itu, meskipun pabrik yang dibangun masih dalam skala kecil.
"Karena memang saat ini luasan tanaman Kakao di Kabupaten Boalemo masih perlu untuk dikembangkan lagi," kata Idris, usai menerima kunjungan tim Tokyo Food dan Kanimatsu Corporation di ruang kerjanya, Kamis (13/7).
Dia menjelaskan, tahap pertama dari calon investor ini pabrik skala kecil. Namun untuk pasokan bahan baku biji Kakao tidak hanya ada di Boalemo, namun juga dari beberapa kabupaten di Gorontalo, seperi Pohuwato, Bone Bolango dan Kabupaten Gorontalo. "Bisa juga ditunjang pasokan Biji Kakao dari daerah sekitar seperti Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dan Bolaang Mongondow Timur (Sulawesi Utara) dan Sulawesi Tengah," ujar Wagub.
Ia berharap pabrik ini akan terus dikembangkan seiring dengan meningkatnya hasil tanaman Kakao di Gorontalo, pemprov akan selalu mendukung setiap investasi yang masuk ke daerah ini. "Kita berharap dengan masuknya investor asal Jepang ini, pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Gorontalo akan terus meningkat," tegas Wagub.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
