Rabu 12 Jul 2017 18:16 WIB

MTT PP Muhammadiyah Fokus Tiga Program Prioritas

Muhammadiyah
Foto: Dokumen
Muhammadiyah

REPUBLIKA.CO.ID,  YOGYAKARTA -- Majelis Tarjih dan Tajdid (MTT) Pimpinan Pusat Muhammadiyah memiliki rencana strategis dalam menghidupkan tarjih, tajdid, dan pemikiran Islam Muhammadiyah. Rencana tersebut mewujud pada tiga program unggulan atau prioritas.

Antara lain, penyusunan Tafsir Attanwir, kajian dan sosialisai seputar tarjih, serta kaderisasi ulama tarjih. “Ketiga hal ini sudah disampaikan dalam Tanwir Muhammadiyah kemarin di Ambon,”  ujar staf MTT PP Muhammadiyah, Amiruddin, Selasa (12/7).

Ia lantas merinci, pertama, dalam penyusunan Tafsir Attanwir, akan dilakukan dalam jangka panjang. Nantinya juga dibentuk buku secara berkala dan diterbitkan di majalah Suara Muhammadiyah.

Untuk saat ini, jelasnya, Tafsir Attanwir baru terbit juz 1 kemudian juz 2 direncanakan terbit pada Agustus. Ke depannya diharapkan bisa menerbitkan 4 atau 5 juz hingga 2020.

Selain penyusunan Tafsir Attanwir, imbuhnya, juga ada halaqah tafsir sebagai kegiatan pendukung untuk membahas tafsir-tafsir yang telah ditulis oleh penulisnya sebelum diterbitkan dalam buku.

Kedua, kajian dan sosialisasi tarjih yang secara garis besar memberi sosialisasi kepada pimpinan wilayah Muhammadiyah seluruh Indonesia sampai ke tingkat cabang mengenai kajian tarjih. Sosialisasi dilaksanakan secara langsung.

“Yakni hadir di pimpinan wilayah sekaligus membagi buku tarjih dan juga dilaksanakan secara tidak langsung yaitu melalui media cetak yang bekerja sama dengan Suara Muhammadiyah,” kata dia.

Salah satu kajian tarjih yang sudah dijalankan dan memiliki banyak peminat adalah kajian yang dilaksanakan satu bulan satu kali oleh PDM Klaten. “Dalam kajian tersebut, PDM Klaten membahas buku himpunan putusan tarjih secara berkala,” ujar Amiruddin, dikutip dari laman muhammadiyah.or.id.

Selain itu, lanjutnya, MTT juga rutin mengadakan kajian yang membahas tentang agama Islam atau kemuhammadiyahan. Kegiatan dilaksanakan setiap Jumat siang di kantor Majelis Tarjih yang bertempat di Masjid Islamic Center UAD.

Adapun ketiga, kaderisasi ulama tarjih diadakan secara formal dan non formal. Untuk formal diadakan sekolah kader yang dikenal dengan nama Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM) yang berlokasi di Yogyakarta, Makassar, dan Sumatra Barat. Sedangkan di Malang dikenal dengan nama Program Pendidikan Ulama Tarjih (PPUT).

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement