Rabu 12 Jul 2017 17:15 WIB

Kota Malang Rencanakan Pembangunan Islamic Center

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Andri Saubani
Wali Kota Malang Muhammad Anton.
Wali Kota Malang Muhammad Anton.

REPUBLIKA.CO.ID, KOTA MALANG -- Pemerintah Kota Malang sudah mulai melakukan sejumlah perencanaan dalam membangun Islamic Center Kota Malang. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Malang pun telah melaksanakan Pembahasan Laporan Pendahuluan bersama Konsultan Perencana Detail Engineering Design (DED) dan sejumlah stakeholder.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Malang, Hadi Santoso menjelaskan, untuk memulai pekerjaan Islamic Center ini perlu dilakukan tahapan laporan pendahuluan. Hal ini diharapkan nantinya akan mendapat respons, saran dan masukan dari berbagai pihak sehingga akan menambah sempurna konsep yang sudah ada.

Menurut Hadi, lokasi perencanaan Islamic Center ini akan berada di area Kelurahan Arjowinangun Kecamatan Kedungkandang di Jalan Mayjen Sungkono seluas 5,65 hektar. Lelang Jasa Konsultansi Perencanaan Pembangunan Islamic Center yang dimenangkan PT. Kosa Matra Graha senilai Rp 745,8 juta dengan estimasi pekerjaan Islamic Center kurang lebih senilai Rp 450 miliar.

Wali Kota Malang, Muhammad Anton menyampaikan, proses pembangunan Islamic Center ini akan terbuka dan menerima semua masukan dari masyarakat. "Harapan saya kita mulai awal pembangunan yang besar ini dengan era keterbukaan dan transparansi kita ciptakan. Saya harap ada laporan terus menerus kepada masyarakat biar terbuka dan dilihat masyarakat. Jangan sampai niatan mulia untuk kemaslahatan umat ini menjadi suatu persoalan bagi kita semua," kata pria yang biasa disapa Abah Anton ini di Kota Malang.

Di kesempatan sama, Pengasuh sekaligus Pendiri Pondok Pesantren Bahrulmaghfiroh, Gus Lukman menilai, pembangunan Islamic Center di Kota Malang itu sangat penting dilakukan. Selain sebagai pusat kegiatan warga muslim, ini juga bisa mengantisipasi aksi radikalisme yang saat ini masih marak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement