Selasa 11 Jul 2017 10:07 WIB

TNI Masih Kerahkan Pasukan di Perbatasan Indonesia-Filipina

Rep: Santi Sopia/ Red: Agus Yulianto
Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) TNI AD (Ilustrasi)
Foto: Republika/Rusdy Nurdiansyah
Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) TNI AD (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Alfret Denny Tuejeh mengonfirmasi terkait pengerahan pasukan bersenjata tambahan untuk mengantisipasi efek Marawi, Filipina. Menurut dia, TNI AD masih mengerahkan pasukan organik dalam patroli.

"Nggak, kalau ada, itu wilayahnya Mabes TNI. Masih mengerahkan pasukan organik, termasuk Kodam yang di sana," kata Alfret, Selasa (11/7).

Patroli tetap dilakukam Kodam XIII Merdeka dan Kodam Pattimura. TNI melakukan koordinasi dengan berbagai wilayah mencermati perkembangan situasinya. TNI AD juga melakukan pembinaan kekuatan dan kemampuan satuan-satuan jajaran untuk memelihara kesiapsiagaan operasional. Sementara Mabes TNI yang memiliki kewenangan pengerahan dan penggunaan kekuatan TNI AD.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement