REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Kapolres Singkawang, AKBP Sandi Alfadien Mustofa mengatakan, pihaknya sudah mengecek semua tempat yang dicurigai menjual beras menyusul adanya temuan beras yang di duga plastik beberapa waktu lalu. "Kita sudah membentuk tim untuk melakukan pengecekan. Jadi tidak hanya di satu tempat saja, tapi di semua tempat yang menjual beras," kata Sandi, Senin.
Dia mengatakan, pihaknya sangat serius menangani masalah ini. Dan jika memang terbukti, maka pihaknya bakal memberikan tindakan tegas. Karena ini sangat membahayakan masyarakat.
"Jika masyarakat ada yang menemukan hal serupa, silahkan lapor kepada kami. Tentu kami tindaklanjuti laporan itu," tuturnya.
Saat ini pihaknya masih menunggu hasil uji sample dari BBPOM terkait temuan warga Singkawang yang menduga jika beras yang dibelinya itu plastik.
"Jadi kita masih menunggu hasil dari BBPOM," katanya.
Dalam kesempatan itu, dia juga mengimbau agar masyarakat waspada dan hati-hati dalam memilih beras untuk di konsumsi.
"Kepada seluruh penjual diingatkan untuk benar-benar teliti terhadap beras yang akan di jual pemasok. Jangan sampai beras plastik beredar di Kota Singkawang," katanya.
Sementara Wali Kota Singkawang, Awang Ishak mendukung langkah-langkah yang dilakukan kepolisian.
"Jika terbukti harus ditindak tegas, masak orang disuruh makan plastik," kata Awang.***2***
(KR-RDO)