Senin 10 Jul 2017 22:20 WIB

Harga Rumput Laut Menjadi Rp 10 Ribu di Nunukan

Petani menjemur hasil panen rumput laut (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Petani menjemur hasil panen rumput laut (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NUNUKAN -- Pembudidaya rumput laut di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara patut bergembira. Peyebabnya, karena harga rumput laut mengalami kenaikan cukup signifikan menjadi Rp 10 ribu per kilogram.

Salah seorang petani rumput laut di Kampung Mamolo Kecamatan Nunukan Selatan Kabupaten Nunukan, Kamaruddin di Nunukan, Senin (10/7) menyatakan, sangat senang harga rumput laut mengalami kenaikan. Kenaikan harganya dari Rp 6.400 per kilo gram menjadi Rp 10 ribu per kilogram.

Kenaikan ini berlangsung sejak awal Juni 2017 bertepatan awal bulan suci Ramadhan 1438 Hijriyah secara tiba-tiba sehingga meningkatkan kembali antusiasme petani untuk membudidaya rumput laut di daerah itu. Ia mengemukakan, kenaikan tersebut dipicu oleh tingginya daya beli pengusaha lokal (pengepul) dengan alasan tingginya permintaan dari eksportir.

Kamaruddin mengakui, kualitas rumput laut di Kabupaten Nunukan semakin buruk. Mulai dari kadar air tinggi ditambah berlumpur. Faktor inilah yang menjadi alasan pengepul selalu menurunkan harga rumput laut di daerah itu.

Pemicu lain naiknya harga yang cukup tinggi di Kabupaten Nunukan adalah menurunnya produksi rumput laut di daerah lain di Indonesia yang menjadi pemasok kepada eksportir selama ini. "Saya juga kaget tiba-tiba pengepul permintaannya langsung menaikkan harga (rumput laut). Padahal kualitasnya lebih buruk dari sebelumnya," kata Kamaruddin. Berkat kenaikan harga rumput laut ini, dia menilai, petani meningkatkan produksinya hingga ribuan ton setiap bulan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement