Senin 10 Jul 2017 17:46 WIB

Sultan: Bandara Internasional Bisa Dongkrak Jumlah Wisatawan

masterplan Bandara Internasional di Kulonprogo.
Foto: yogyayes
masterplan Bandara Internasional di Kulonprogo.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, bandara internasional yang akan dibangun di Kabupaten Kulon Progo membuka peluang bagi terdongkraknya jumlah wisatawan ke wilayah Yogyakarta.

"Pada tahun 2019, International Airport di Kulon Progo selesai, otomatis membuka peluang Yogyakarta makin terbuka bagi orang yang mau datang ke Yogyakarta," kata Sultan di Kabupaten Bantul, Senin (10/7).

Saat acara Syawalan dan Silaturahmi antara Gubernur dan Wakil Gubernur DIY dengan pejabat dan jajaran PNS Bantul di Parasamya, Sultan mengatakan bahwa keberadaan bandara internasional itu memudahkan wisatawan, baik dalam negeri dan luar negeri, ke Yogyakarta.

Dengan demikian, Yogyakarta bisa menjadi bagian yang menginternasional karena makin banyak penerbangan dari maupun luar ke Yogyakarta.

Walaupun demikian, kata Sultan, yang menjadi pertanyaan para pihak adalah apakah semua pihak, baik pemerintah daerah, para pengusaha, maupun warga, sudah siap untuk menerima kehadiran para turis yang jumlahnya makin berlipat.

"Tentunya bagi orang asing yang datang ke Yogyakarta makin besar jumlahnya, data kunjungan turis ke Yogyakarta sekitar 400.000 orang setiap tahun. Pada tahun ini, saya berharap bisa lebih," katanya.

Sultan mengatakan bahwa wisatawan menuntut pada pemerintah dan penyedia jasa pariwisata agar bagaimana meningkatkan pelayanan bagi mereka. Hal ini tentu harus ada standarisasinya.

"Saya kira sudah waktunya bagi pemda maupun masyarakat bersiap untuk menghadapi itu semua. Begitu didatangi orang banyak, kita sudah siap," kata Sultan.

Sultan juga mengharapkan semua pihak di Yogyakarta mulai berbenah dengan membuka peluang, seperti investasi, penambahan anggaran, dan fasilitas lainnya guna menunjang perkembangan pariwisata DIY.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement