Senin 10 Jul 2017 13:34 WIB

Polisi Dalami Motif Pembacokan Hermansyah

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Bilal Ramadhan
Mobil milik Hermansyah, pakar IT dari ITB yang menjadi korban pembacokan orang tak dikenal, Ahad (9/7). Mobil ini menjadi barang bukti dari kasus kekerasan tersebut.
Foto: Istimewa
Mobil milik Hermansyah, pakar IT dari ITB yang menjadi korban pembacokan orang tak dikenal, Ahad (9/7). Mobil ini menjadi barang bukti dari kasus kekerasan tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hingga kini polisi masih melakukan pendalaman pada kasus pembacokan Pakar Teknologi Informasi ITB, Hermansyah. Polisi pun belum mendapatkan motif pelaku yang melakukan pembacokan itu.

"Kita belum tahu persis," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono saat dihubungi, Senin (10/7).

Sementara polisi belum menemukan motif jelas pelaku melakukan penusukan itu. Terkait dugaan perampokan, sejauh ini menurut Argo polisi belum mendapatkan indikasinya. "Enggak ada yang diambil cuma menganiaya saja," kata dia.

Korban, kata Argo pada saat pukul 01.00 WIB malam melakukan perjalanan menuju Jakarta. Kemudian, korban memasuki jalan tol. Kemudian menurut Argo, korban diserempet, kemudian korban berusaha mengejar yang menyerempet, kemudian yang terakhir korban disuruh berhenti.

"Saat korban berhenti kemudian dari belakang ternyata ada temannya (pelaku). Kemudian berhenti dan dipukuli," kata Argo.

Akibat kejadian yang dialami itu, Hermansyah sempat dilarikan ke RS Hermina Depok. Namun, untuk mendapatkan perawatan lebih intensif, korban pun dipindahkan ke RSPAD Gatot Subroto Jakarta Pusat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement