Jumat 07 Jul 2017 21:00 WIB

Tiga Heli BNPB Pantau Karhutla di Jambi

Ilustrasi Kebakaran Hutan
Foto: Antara
Ilustrasi Kebakaran Hutan

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi menyatakan tiga helikopter bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan segera tiba di Jambi guna memantau Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di daerah itu.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Provinsi Jambi Hamdan saat dihubungi Antara di Jambi, Jumat, mengatakan tiga helikopter itu akan siaga di Bandara Sultan Thaha Jambi paling lambat Sabtu (8/7).

"BNPB mengerahkan tiga helikopter untuk antisipasi Karhutla. Dua unit helikopter pemantau dan satu unit helikopter 'water bombing'," kata Hamdan.

Bantuan helikopter itu sebagai tindak lanjut ditetapkannya Provinsi Jambi berstatus Siaga Darurat Karhutla oleh Gubernur Jambi. Saat ini surat permintaan helikopter itu tinggal ditandatangani Gubernur Jambi Zumi Zola, setelah itu langsung dikirim ke BNPB dan helikopter akan segera tiba di Jambi.

Posko Karhutla juga sudah disiapkan di Bandara Sultan Thaha Jambi. "Status Siaga Darurat Karhutla itu berlaku satu bulan ke depan. Jika kondisi Karhutla meningkatkan maka status akan dinaikkan menjadi tanggap darurat," kata Hamdan.

Sebelumnya Gubernur Jambi Zumi Zola menyatakan Jambi saat ini berstatus Siaga Darurat Karhutla karena sudah banyak lahan yang terbakar terutama di lahan gambut. Gubernur menjelaskan status Siaga Darurat memudahkan koordinasi antara pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat dalam menanggulangi Karhutla yang mengakibatkan bencana kabut asap.

Sebelum Provinsi Jambi menetapkan Siaga Darurat karhutla, beberapa kabupaten terlebih dahulu menyatakan Siaga Darurat terutama kabupaten yang memiliki lahan gambut seperti Tanjungjabung Barat, Tanjungjabung Timur dan Muarojambi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement